Usaha Warung Sepi, SAHARA-INKOWAPI Luncurkan SAHARA DERMAWAN
Minggu, 30 Agustus 2020 - 07:49 WIB
BOGOR - Wabah pandemi COVID-19 yang tengah melanda dunia, termasuk Indonesia memang berdampak pada banyak hal, terutama perekonomian masyarakat.
Itu juga yang dirasakan oleh warung-warung yang dibina Sahabat Usaha Rakyat (SAHARA) bersama Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (INKOWAPI). (Baca juga: Program 1.000 Agen Sembako Sahara Inkowapi-OK OCE Diluncurkan )
Sejak kebijakan social distancing diberlakukan di wilayah DKI Jakarta akibat pandemi COVID-19, warung-warung ini mengalami kesulitan dalam berusaha meskipun ada beberapa di antaranya yang telah berdiri puluhan tahun. (Baca juga: BPJS Kesehatan-Jaringan Ritel SAHARA Jalin Kerja Sama )
Kesulitan yang dihadapi oleh warung-warung ini ada beragam hal, di antaranya, permintaan pelanggan yang turun akibat daya beli masyarakat yang rendah dan maraknya bantuan sosial yang diperoleh secara cuma-cuma.
Kemudian kesulitan berjualan secara online, berkurangnya modal usaha akibat tidak lakunya beberapa jenis barang dagangan, dan kenaikan harga serta kesulitan dalam mencari bahan baku
Akibat kesulitan-kesulitan tersebut di atas, maka pendapatan warung binaan SAHARA pun turun hingga 60%. Kondisi memprihatinkan dari warung-warung binaan ini tentunya menjadi perhatian SAHARA dan INKOWAPI.
"Dengan tagline 'Bersama dalam Kebaikan untuk Usaha Rakyat', SAHARA dan INKOWAPI ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung warung tetangganya agar bisa terus bertahan dalam sulitnya ekonomi di masa pandemi COVID-19 ini," kata Founder SAHARA Sharmila dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Minggu (30/8/3030).
SAHARA bekerja sama dengan INKOWAPI dan didukung oleh Pemda Jakarta Pusat meluncurkan program SAHARA DERMAWAN, yaitu program pemberian modal kerja kepada warung-warung binaan sehingga usaha mereka tetap bisa berjalan. SAHARA DERMAWAN sendiri merupakan platform di mana warung dapat memenuhi kebutuhan usaha dengan bantuan modal usaha dari SAHARA.
Sebelum program ini dirancang, tim SAHARA telah mengadakan kunjungan ke beberapa warung binaan selama April – Agustus 2020. “Hasil dari kunjungan tersebut berdasarkan curhat para pemilik warung binaan, yang paling mendesak mereka butuhkan adalah modal kerja. Untuk itulah kami memberikan bantuan permodalan dalam bentuk modal bergulir, tanpa bunga dan tanpa agunan,” kata Sharmila.
Sedangkan CEO SAHARA, Farah Savira, mengatakan, khusus untuk Jakarta Pusat, dijadikan sebagai pilot project dari program ini. Dana bergulir yang diberikan maksimal sebesar Rp2 juta untuk 1.000 warung binaan yang ada di Jakarta Pusat.
Ke depannya program seperti ini akan dilaksanakan ke seluruh warung binaan SAHARA di seluruh Indonesia. “Kami berharap dengan adanya modal kerja seperti ini akan membuat usaha warung-warung ini tetap berjalan. Semoga pendapatannya akan tetap terjaga dan bahkan bisa meningkat, sehingga bisa mendukung perekonomian rumah tangga,” pungkas Farah.
Itu juga yang dirasakan oleh warung-warung yang dibina Sahabat Usaha Rakyat (SAHARA) bersama Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (INKOWAPI). (Baca juga: Program 1.000 Agen Sembako Sahara Inkowapi-OK OCE Diluncurkan )
Sejak kebijakan social distancing diberlakukan di wilayah DKI Jakarta akibat pandemi COVID-19, warung-warung ini mengalami kesulitan dalam berusaha meskipun ada beberapa di antaranya yang telah berdiri puluhan tahun. (Baca juga: BPJS Kesehatan-Jaringan Ritel SAHARA Jalin Kerja Sama )
Kesulitan yang dihadapi oleh warung-warung ini ada beragam hal, di antaranya, permintaan pelanggan yang turun akibat daya beli masyarakat yang rendah dan maraknya bantuan sosial yang diperoleh secara cuma-cuma.
Kemudian kesulitan berjualan secara online, berkurangnya modal usaha akibat tidak lakunya beberapa jenis barang dagangan, dan kenaikan harga serta kesulitan dalam mencari bahan baku
Akibat kesulitan-kesulitan tersebut di atas, maka pendapatan warung binaan SAHARA pun turun hingga 60%. Kondisi memprihatinkan dari warung-warung binaan ini tentunya menjadi perhatian SAHARA dan INKOWAPI.
"Dengan tagline 'Bersama dalam Kebaikan untuk Usaha Rakyat', SAHARA dan INKOWAPI ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung warung tetangganya agar bisa terus bertahan dalam sulitnya ekonomi di masa pandemi COVID-19 ini," kata Founder SAHARA Sharmila dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Minggu (30/8/3030).
SAHARA bekerja sama dengan INKOWAPI dan didukung oleh Pemda Jakarta Pusat meluncurkan program SAHARA DERMAWAN, yaitu program pemberian modal kerja kepada warung-warung binaan sehingga usaha mereka tetap bisa berjalan. SAHARA DERMAWAN sendiri merupakan platform di mana warung dapat memenuhi kebutuhan usaha dengan bantuan modal usaha dari SAHARA.
Sebelum program ini dirancang, tim SAHARA telah mengadakan kunjungan ke beberapa warung binaan selama April – Agustus 2020. “Hasil dari kunjungan tersebut berdasarkan curhat para pemilik warung binaan, yang paling mendesak mereka butuhkan adalah modal kerja. Untuk itulah kami memberikan bantuan permodalan dalam bentuk modal bergulir, tanpa bunga dan tanpa agunan,” kata Sharmila.
Sedangkan CEO SAHARA, Farah Savira, mengatakan, khusus untuk Jakarta Pusat, dijadikan sebagai pilot project dari program ini. Dana bergulir yang diberikan maksimal sebesar Rp2 juta untuk 1.000 warung binaan yang ada di Jakarta Pusat.
Ke depannya program seperti ini akan dilaksanakan ke seluruh warung binaan SAHARA di seluruh Indonesia. “Kami berharap dengan adanya modal kerja seperti ini akan membuat usaha warung-warung ini tetap berjalan. Semoga pendapatannya akan tetap terjaga dan bahkan bisa meningkat, sehingga bisa mendukung perekonomian rumah tangga,” pungkas Farah.
(nth)
tulis komentar anda