Maximus Tipagau Usung Program Unggulan, Salah Satunya Kesejahteraan Warga Mimika

Minggu, 03 November 2024 - 19:52 WIB
Calon Bupati Mimika nomor urut 2 Maximus Tipagau memiliki serangkaian program unggulan yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. Foto: SINDOnews/Danan Daya
MIMIKA - Calon Bupati Mimika nomor urut 2 Maximus Tipagau memiliki serangkaian program unggulan yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. Dimulai dari pendidikan gratis hingga pembangunan balai pelatihan kerja di Mimika.

Dia berjanji ketika menang di Pilkada 2024, program utama yang diusung adalah pemberian pendidikan gratis dari tingkat TK hingga SMA.

"Dari TK, Paud, sampai SMA itu kita kasih gratis kepada orang asli Papua dan orang lahir besar di sana. Sedang dihitung dan datanya tengah kita siapkan," ujar Maximus dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (3/11/2024).



Dia juga merencanakan pembangunan balai pelatihan keterampilan di berbagai bidang, seperti pertanian, pertambangan, kelautan, peternakan, dan konstruksi.

"Kita juga akan membangun balai pelatihan untuk anak-anak Papua dan juga anak-anak Nusantara lahir besar di sana yang belum mendapatkan skill kemampuan kita akan bangun balai pelatihan," sambungnya.

Di sektor kesehatan, dia menginginkan rumah sakit berstandar internasional. Dia berkomitmen mendatangkan dokter-dokter profesional untuk bekerja di rumah sakit yang ada di Kabupaten Mimika.

"Kita ingin standar pelayanan rumah sakit di Papua itu standar internasional. Kita fokus bukan fisiknya, tapi pelayanannya," tuturnya.

Pihaknya juga telah memikirkan pentingnya akses transportasi bagi masyarakat. Maximus akan memberikan transportasi gratis untuk membantu masyarakat agar memudahkan mobilitas warga Mimika.

"Kita juga memberikan pelayanan transportasi gratis. Ini khusus pada darat yang ada di Kota. Kenapa kita memberikan transportasi ini karena alasan? Mama-mama dari (kampung) SP itu SP-9, SP-12, Kuang Kilama, SP-3, SP-2 ini kecelakaan tinggi sekali karena mereka semua naik motor dan juga tidak gunakan transportasi umum," ungkapnya.

"Makanya saya berkomitmen memberikan pelayanan kepada masyarakat asli Papua dan anak sekolah dari SP-SP itu bisa ke kota yang menggunakan bus dan mobil taksi yang difasilitasi pemerintah," lanjutnya.
(jon)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content