Pembangunan IKN Jadi Pembangkit Realisasi Investasi di Kalimantan Timur
Jum'at, 25 Oktober 2024 - 15:39 WIB
SAMARINDA - Hadirnya proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi magnet baru bagi investasi Kalimantan Timur (Kaltim). Dampak positif IKN berhasil menjadi daya ungkit investasi daerah dan menarik para calon investor dalam negeri dan asing.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, Fahmi Prima Laksana mengatakan, capaian realisasi investasi di Provinsi Kalimantan Timur hingga Triwulan III Tahun 2024 mencapai Rp55,82 triliun.
Target realisasi investasi Provinsi Kaltim sendiri di tahun 2024 ditetapkan Rp76,02 triliun. Akumulasi realisasi investasi Triwulan III/2024 terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp38,65 triliun dan realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) Rp17,16 triliun.
Fahmi optimis, realisasi investasi di Kaltim hingga Desember 2024 akan mencapai target yang telah ditetapkan. Bahkan mungkin, bisa melebihi angka Rp 76,02 triliun.
“Karena track record capaian realisasi investasi kita cukup baik dalam beberapa tahun terakhir. Sejak tahun 2020, realisasi investasi Kaltim terus mengalami peningkatan bahkan melampaui target yang telah ditetapkan,” kata Fahmi dalam keterangannya, Jumat (25/10/2024).
Riwayat kinerja realisasi investasi Kaltim memang gemilang. Dalam lima tahun terakhir, capaian realisasi angka investasi di Kaltim tidak hanya meningkat, namun jauh melampaui target. Pada 2020 dari taget realisasi Rp21,30 triliun capaian realisasi menembus angka Rp31,38 triliun.
Pada 2021 target ditingkatkan menjadi Rp32,53 triliun dan capaian realisasi investasi jauh melampaui target di angka Rp41,17 triliun. Tahun 2022 capaian realisasi investasi kembali meningkat di angka Rp57,76 triliun dari target Rp54 triliun.
Tahun 2023 lalu, realisasi investasi di Kaltim berada pada angka Rp71,89 triliun dari target Rp64,5 triliun. Dan pada tahun 2024 ini, capaian realisasi investasi Kaltim diperkirakan akan kembali melampaui target yang ditetapkan. Yakni di atas Rp76,02 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, Fahmi Prima Laksana mengatakan, capaian realisasi investasi di Provinsi Kalimantan Timur hingga Triwulan III Tahun 2024 mencapai Rp55,82 triliun.
Target realisasi investasi Provinsi Kaltim sendiri di tahun 2024 ditetapkan Rp76,02 triliun. Akumulasi realisasi investasi Triwulan III/2024 terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp38,65 triliun dan realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) Rp17,16 triliun.
Fahmi optimis, realisasi investasi di Kaltim hingga Desember 2024 akan mencapai target yang telah ditetapkan. Bahkan mungkin, bisa melebihi angka Rp 76,02 triliun.
“Karena track record capaian realisasi investasi kita cukup baik dalam beberapa tahun terakhir. Sejak tahun 2020, realisasi investasi Kaltim terus mengalami peningkatan bahkan melampaui target yang telah ditetapkan,” kata Fahmi dalam keterangannya, Jumat (25/10/2024).
Riwayat kinerja realisasi investasi Kaltim memang gemilang. Dalam lima tahun terakhir, capaian realisasi angka investasi di Kaltim tidak hanya meningkat, namun jauh melampaui target. Pada 2020 dari taget realisasi Rp21,30 triliun capaian realisasi menembus angka Rp31,38 triliun.
Pada 2021 target ditingkatkan menjadi Rp32,53 triliun dan capaian realisasi investasi jauh melampaui target di angka Rp41,17 triliun. Tahun 2022 capaian realisasi investasi kembali meningkat di angka Rp57,76 triliun dari target Rp54 triliun.
Tahun 2023 lalu, realisasi investasi di Kaltim berada pada angka Rp71,89 triliun dari target Rp64,5 triliun. Dan pada tahun 2024 ini, capaian realisasi investasi Kaltim diperkirakan akan kembali melampaui target yang ditetapkan. Yakni di atas Rp76,02 triliun.
(ams)
tulis komentar anda