Andra Soni Bakal Ciptakan Pemerintahan Bersih dan Anti Korupsi
Senin, 14 Oktober 2024 - 11:01 WIB
SERANG - Cagub Banten nomor urut 02, Andra Soni berjanji akan menciptakan pemerintahan yang bersih dari korupsi, terbuka dan bertanggung jawab, jika dia terpilih dan mendapat amanah rakyat.
Anak yang lahir dari keluarga petani hingga pernah menjadi kuli bangunan itu mengaku, menjadi Cagub Banten 2024 bersama Dimyati Natakusumah merupakan suatu anugerah yang tidak pernah dia impikan.
“Insyaallah, Andra Soni berjanji dan bersumpah akan membangun pemerintahan tanpa dinasti dan korupsi, Insyaallah. Saya lahir dari rahim petani, bisa menjadi calon gubernur ada anugerah dari Yang Maha Kuasa, tidak saya sia-siakan,” kata politisi Gerindra, Senin, (14/10/2024).
Menurut mantan Ketua DPRD Banten periode 2019-2024 itu, salah satu yang memperlambat pembangunan Banten dalam 24 tahun terakhir karena adanya korupsi. Padahal, Banten hanya selemparan batu dari Jakarta selaku ibu kota negara.
Namun masih banyak ketimpangan, khususnya antara Banten Utara dengan Banten Selatan.
“Tugas pemimpin adalah mengabdi, tugas pemimpin mengayomi, bukan menumpuk harta. Insyaallah saya istiqomah. Salah satu yang memperlambat Provinsi Banten adalah korupsi, karena dari sisi fiskal Banten itu besar,” ucapnya.
Ketua Gerindra Banten itu mengatakan untuk pemberantasan korupsi, dia akan melibatkan KPK, Polri hingga Kejaksaan untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan terbuka.
Anak yang lahir dari keluarga petani hingga pernah menjadi kuli bangunan itu mengaku, menjadi Cagub Banten 2024 bersama Dimyati Natakusumah merupakan suatu anugerah yang tidak pernah dia impikan.
“Insyaallah, Andra Soni berjanji dan bersumpah akan membangun pemerintahan tanpa dinasti dan korupsi, Insyaallah. Saya lahir dari rahim petani, bisa menjadi calon gubernur ada anugerah dari Yang Maha Kuasa, tidak saya sia-siakan,” kata politisi Gerindra, Senin, (14/10/2024).
Menurut mantan Ketua DPRD Banten periode 2019-2024 itu, salah satu yang memperlambat pembangunan Banten dalam 24 tahun terakhir karena adanya korupsi. Padahal, Banten hanya selemparan batu dari Jakarta selaku ibu kota negara.
Namun masih banyak ketimpangan, khususnya antara Banten Utara dengan Banten Selatan.
“Tugas pemimpin adalah mengabdi, tugas pemimpin mengayomi, bukan menumpuk harta. Insyaallah saya istiqomah. Salah satu yang memperlambat Provinsi Banten adalah korupsi, karena dari sisi fiskal Banten itu besar,” ucapnya.
Ketua Gerindra Banten itu mengatakan untuk pemberantasan korupsi, dia akan melibatkan KPK, Polri hingga Kejaksaan untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan terbuka.
tulis komentar anda