Inovasi Terapi Injeksi Sendi Berhasil Turunkan Morbiditas Osteoartritis di Surabaya

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 09:52 WIB
Posyandu Larasati di Dukuh Kupang, Kota Surabaya telah berhasil menurunkan angka morbiditas Osteoartritis di kalangan lansia. Foto/IST
SURABAYA - Posyandu Larasati di Dukuh Kupang, Kota Surabaya telah berhasil menurunkan angka morbiditas Osteoartritis di kalangan lansia melalui program inovatif yang menggabungkan pemberdayaan kader dan edukasi diet karbohidrat, serta terapi injeksi sendi.

Program ini merupakan hasil kolaborasi tim Abdimas dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) dengan dukungan dana sebesar Rp40. 000.000 dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Ditambah dengan Rp50.000.000 dari Dana Internal Pengabdian kepada Masyarakat ENIMAS UWKS.





“Kami memahami bahwa Osteoartritis merupakan masalah kesehatan yang signifikan bagi lansia. Melalui program ini, kami berusaha memberdayakan kader Posyandu dan memberikan edukasi tentang pentingnya pengendalian diet karbohidrat serta manfaat terapi injeksi sendi,” kata Ketua Tim Abdimas Ibrahim Njoto dalam keterangannya, Sabtu (12/10/2024).

Program ini melibatkan beberapa tahapan, yaitu: Pertama, pemberdayaan Kader Posyandu Kader Posyandu dilatih untuk memahami Osteoartritis, cara deteksi dini, dan edukasi tentang diet rendah karbohidrat.

“Kedua, Edukasi Masyarakat Penyuluhan mengenai Osteoartritis, diet rendah karbohidrat, dan manfaat terapi injeksi sendi dilakukan secara rutin kepada lansia di Posyandu Larasati,” ucapnya.

Ketiga, Terapi Injeksi Sendi Lansia yang telah melalui proses screening oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Roethmia Yaniari dan dinyatakan layak, akan mendapatkan terapi injeksi sendi oleh Dokter Spesialis Orthopedi Jeffry Andrianus di Rumah Sakit Husada Utama.

“Terapi injeksi sendi terbukti efektif dalam mengurangi nyeri dan meningkatkan mobilitas pada penderita Osteoartritis. Penting untuk diketahui bahwa terapi ini dilakukan setelah screening dan diberikan oleh dokter spesialis yang berkompeten,” jelas Jeffry Andrianus.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content