Enam Tenaga Kesehatan di Bandung Barat Positif COVID-19

Kamis, 27 Agustus 2020 - 16:40 WIB
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali mendapatkan temuan laporan adanya kasus positif COVID-19 berdasarkan hasil swab test. Ilustrasi/SINDOnews
BANDUNG BARAT - Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali mendapatkan temuan laporan adanya kasus positif COVID-19 berdasarkan hasil swab test .

Munculnya kasus tersebut diketahui dari hasil swab test massal yang dilakukan oleh Dinkes KBB yang sudah dilakukan sejak pekan lalu dengan target menyasar ke 3.607 pegawai.

"Ada kasus temuan positif baru enam orang. Mereka adalah tenaga kesehatan yang bertugas di beberapa puskesmas dan rumah sakit," ungkap Kepala Dinas Kesehatan KBB, Hernawan Widjayanto, Kamis (27/8/2020).



Diterangkannya, kasus positif ini diketahui setelah pihaknya secara intensif menggelar swab test massal. Dari jumlah tersebut sebagian ada yang tercatat sebagai warga KBB dan sebagian lagi tinggal di luar KBB.

Bagi yang berdomisili di KBB pihaknya langsung melakukan traking ke keluarga dan yang pernah kontak erat. Sementara bagi yang di luar KBB pihaknya berkoordinasi dengan Dinkes setempat untuk melakukan traking.

Kepada mereka juga sudah langsung diperintahkan guna melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Sehingga dengan adanya tambahan kasus ini secara total tercatat ada 36 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 di KBB.

Namun dari jumlah itu ada juga yang telah berhasil sembuh setelah isolasi mandiri dan dilakukan swab test kedua kalinya. Seperti ASN di tiga dinas yang sebelumnya dinyatakan positif.

"Yang sembuh juga ada. Seperti dari lima ASN di Dinkes, Dinas Perikanan dan Peternakan, serta Dispora, empat di antaranya sudah negatif (sembuh) dari swab test terbaru yang dilakukan," tuturnya.

Disinggung mengenai progres swab test massal terhadap ribuan pegawai, Hernawan mengatakan saat ini terus berlangsung menyasar seluruh pegawai di lingkungan Pemda KBB. (Baca: 4 Juta Pekerja di Jabar Bakal Terima Subsidi Gaji Rp600 Ribu per Bulan).

Itu mengacu kepada instruksi dari bupati agar dilakukan swab test kepada seluruh pegawai pemda. Termasuk juga yang berada di luar kompleks pemda seperti di RSUD dan juga Puskesmas yang tersebar di sejumlah kecamatan.

"Kita tidak hanya lakukan ke pegawai di dua gedung pemda yang ditutup, tapi juga secara keseluruhan termasuk di RSUD dan Puskesmas," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content