Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Semburkan Abu Setinggi 1 Km
Selasa, 25 Juni 2024 - 10:53 WIB
Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada pukul 10:30 WITA, Selasa (25/6/2024). Foto/Joni Nura/iNewsTV
FLORES TIMUR - Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi pada pukul 10:30 WITA dengan kolom abu teramati setinggi 1.000 meter (1 Km) di atas puncak. Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal ini bergerak condong ke arah barat daya.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi kurang lebih 3 menit 14 detik.
Saat ini, Gunung Lewotobi Laki-Laki berada pada status Level III (Siaga). Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki dan Gunung Lewotobi Perempuan tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 km dari pusat erupsi.
Selain itu, wilayah dalam radius 4 km ke arah barat laut, utara, dan selatan-tenggara dari pusat erupsi juga harus dihindari.
Veronica, salah satu warga Boru, mengungkapkan kekhawatirannya dan meminta agar pemerintah daerah segera membantu warga yang terdampak.
"Abu vulkanik menutupi tanaman dan air minum tercemar akibat abu vulkanik. Kami membutuhkan bantuan segera," ujarnya.
Warga yang berada di kaki Gunung Lewotobi Laki-Laki juga diimbau untuk selalu waspada dan menggunakan masker saat berada di luar rumah untuk menghindari dampak buruk dari abu vulkanik.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi kurang lebih 3 menit 14 detik.
Saat ini, Gunung Lewotobi Laki-Laki berada pada status Level III (Siaga). Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki dan Gunung Lewotobi Perempuan tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 km dari pusat erupsi.
Selain itu, wilayah dalam radius 4 km ke arah barat laut, utara, dan selatan-tenggara dari pusat erupsi juga harus dihindari.
Veronica, salah satu warga Boru, mengungkapkan kekhawatirannya dan meminta agar pemerintah daerah segera membantu warga yang terdampak.
"Abu vulkanik menutupi tanaman dan air minum tercemar akibat abu vulkanik. Kami membutuhkan bantuan segera," ujarnya.
Warga yang berada di kaki Gunung Lewotobi Laki-Laki juga diimbau untuk selalu waspada dan menggunakan masker saat berada di luar rumah untuk menghindari dampak buruk dari abu vulkanik.
(hri)
tulis komentar anda