Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Pagi Ini, Kolom Abu Membubung Tinggi 900 Meter
Minggu, 23 Juni 2024 - 07:58 WIB
Gunung Api Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, TT, kembali menunjukkan aktivitasnya dengan erupsi. Foto/Ilustrasi/Ist
FLORES TIMUR - Gunung Api Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali menunjukkan aktivitasnya dengan erupsi pada Minggu (23/6/2024) pagi. Kolom abu tebal berwarna kelabu menyembur ke langit setinggi 900 meter di atas puncak gunung, menghadirkan pemandangan dramatis sekaligus tanda waspada bagi masyarakat sekitar.
Menurut keterangan resmi dari Kementerian ESDM melalui situs magma.esdm.go.id, erupsi terjadi pada pukul 06:57 WITA. Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal terlihat membubung ke arah barat dan barat laut.
"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi 272 detik," jelas keterangan tersebut.
Meskipun tidak ada laporan korban jiwa, namun sebagai langkah antisipasi, Kementerian ESDM mengimbau masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar gunung untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dan Gunung Lewotobi Perempuan.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk menjauh sejauh 4 km ke arah barat laut utara dan selatan-tenggara dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Pemerintah menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari Pemda setempat. Informasi terkait status gunung api dan perkembangan terkini dapat dipantau melalui Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, atau melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
Menurut keterangan resmi dari Kementerian ESDM melalui situs magma.esdm.go.id, erupsi terjadi pada pukul 06:57 WITA. Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal terlihat membubung ke arah barat dan barat laut.
"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi 272 detik," jelas keterangan tersebut.
Meskipun tidak ada laporan korban jiwa, namun sebagai langkah antisipasi, Kementerian ESDM mengimbau masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar gunung untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dan Gunung Lewotobi Perempuan.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk menjauh sejauh 4 km ke arah barat laut utara dan selatan-tenggara dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Pemerintah menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari Pemda setempat. Informasi terkait status gunung api dan perkembangan terkini dapat dipantau melalui Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, atau melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
(hri)
tulis komentar anda