Sambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia, 1 Juta Mangrove Ditanam di Tanjung Ulie
Rabu, 12 Juni 2024 - 21:43 WIB
HALMAHERA TENGAH - Sebanyak 1 juta bibit pohon mangrove ditanam di kawasan Tanjung Ulie, Halmahera Tengah, Maluku Utara dalam menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024.
Penanaman mangrove yang dilakukan Weda Bay Project tersebut dilaksanakan demi keberlangsungan perusahaan (sustainability) dengan terus mengedepankan keseimbangan, pelestarian, dan perlindungan lingkungan.
“Kita bersama hidup dalam satu bumi. Menjadikan Weda Bay Project ramah lingkungan dan berkelanjutan adalah kontribusi keseimbangan, kelestarian, dan perlindungan terhadap bumi dan seisinya sebagai warisan terbaik hari ini dan di masa depan,” kata Vice President Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), Kevin He dalam keterangannya, Rabu (12/6/2024).
Sesuai dengan tema “Restorasi Ekosistem”, pihaknya senantiasa mengimplementasikannya mulai dari praktik paling sederhana. Di antaranya seperti pemilahan dan daur ulang sampah, pembersihan daerah aliran sungai dan area pantai, hingga yang lebih kompleks seperti melaksanakan reklamasi area tambang, rehabilitasi mangrove.
Selanjutnya transplantasi karang, serta membangun high density pool untuk mengolah limpasan air hujan menjadi air bersih yang dapat dimanfaatkan kembali.
“Kami bertekad mempraktikkan operasi tambang dan industri yang hemat energi, rendah polusi, hijau, asri, dan nyaman. Tentu dengan mematuhi setiap ketentuan dan perundang-undangan, serta mengikuti standar terbaik,” ujar Kevin.
Pada kesempatan yang sama, Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 juga menjadi momentum pembangunan sanctuary yang terletak di kawasan IWIP.
Penanaman mangrove yang dilakukan Weda Bay Project tersebut dilaksanakan demi keberlangsungan perusahaan (sustainability) dengan terus mengedepankan keseimbangan, pelestarian, dan perlindungan lingkungan.
“Kita bersama hidup dalam satu bumi. Menjadikan Weda Bay Project ramah lingkungan dan berkelanjutan adalah kontribusi keseimbangan, kelestarian, dan perlindungan terhadap bumi dan seisinya sebagai warisan terbaik hari ini dan di masa depan,” kata Vice President Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), Kevin He dalam keterangannya, Rabu (12/6/2024).
Sesuai dengan tema “Restorasi Ekosistem”, pihaknya senantiasa mengimplementasikannya mulai dari praktik paling sederhana. Di antaranya seperti pemilahan dan daur ulang sampah, pembersihan daerah aliran sungai dan area pantai, hingga yang lebih kompleks seperti melaksanakan reklamasi area tambang, rehabilitasi mangrove.
Selanjutnya transplantasi karang, serta membangun high density pool untuk mengolah limpasan air hujan menjadi air bersih yang dapat dimanfaatkan kembali.
“Kami bertekad mempraktikkan operasi tambang dan industri yang hemat energi, rendah polusi, hijau, asri, dan nyaman. Tentu dengan mematuhi setiap ketentuan dan perundang-undangan, serta mengikuti standar terbaik,” ujar Kevin.
Pada kesempatan yang sama, Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 juga menjadi momentum pembangunan sanctuary yang terletak di kawasan IWIP.
tulis komentar anda