Duel Berdarah Pengamen di Klaten Berujung Maut, 2 Tewas
Rabu, 08 Mei 2024 - 06:34 WIB
Dua pengamen yang tinggal di satu indekos terlibat duel satu lawan satu di Klaten mengakibatkan keduanya tewas. Foto/Ist
KLATEN - Tragedi duel maut terjadi di Dusun Kebon Dalem Kidul, Desa Kebondalem, Kecamatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah pada Selasa malam (7/5/2024). Dua orang pengamen yang tinggal di satu indekos terlibat duel satu lawan satu yang mengakibatkan keduanya meninggal dunia.
Menurut Kepala Desa Kebondalem Kidul, Tri Wahyu Wibowo, kejadian ini terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Dua orang yang terlibat duel bukan warga setempat, melainkan pendatang yang baru tinggal di indekos tersebut selama 3 bulan.
"Keduanya sama-sama pengamen dan tinggal di satu indekos," ujar Tri.
Motif duel maut ini masih belum diketahui secara pasti. Namun, berdasarkan informasi, salah satu korban memiliki anak balita berusia sekitar dua hingga tiga bulan.
Duel ini mengakibatkan luka serius pada kedua korban. Satu orang meninggal di lokasi kejadian, sedangkan satu orang lainnya sempat dilarikan ke rumah sakit namun tak tertolong dan meninggal dunia.
Kapolsek Prambanan, AKP Jaenudin, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan kronologi detail di balik duel maut ini.
"Kasus ini masih dalam proses lidik," kata Jaenudin.
Menurut Kepala Desa Kebondalem Kidul, Tri Wahyu Wibowo, kejadian ini terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Dua orang yang terlibat duel bukan warga setempat, melainkan pendatang yang baru tinggal di indekos tersebut selama 3 bulan.
"Keduanya sama-sama pengamen dan tinggal di satu indekos," ujar Tri.
Motif duel maut ini masih belum diketahui secara pasti. Namun, berdasarkan informasi, salah satu korban memiliki anak balita berusia sekitar dua hingga tiga bulan.
Duel ini mengakibatkan luka serius pada kedua korban. Satu orang meninggal di lokasi kejadian, sedangkan satu orang lainnya sempat dilarikan ke rumah sakit namun tak tertolong dan meninggal dunia.
Kapolsek Prambanan, AKP Jaenudin, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan kronologi detail di balik duel maut ini.
"Kasus ini masih dalam proses lidik," kata Jaenudin.
(hri)
tulis komentar anda