Ribuan Umat Muslim di Perbatasan Indonesia Timor Leste Salat Id Usung Toleransi Beragama
Rabu, 10 April 2024 - 08:12 WIB
Suasana khidmat menyelimuti ribuan umat Muslim di Lapangan Umum Kota Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Foto: iNews TV/Stefanus Dile Payong
BELU - Suasana khidmat menyelimuti ribuan umat Muslim yang berkumpul untuk melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah tahun 2024 secara bersama di Lapangan Umum Kota Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (10/4/2024).
Dalam khotbahnya, imam yang memimpin salat mengajak umat Muslim di wilayah perbatasan ini untuk hidup rukun dan saling menghormati satu sama lain, terutama kedua orang tua. Bagi mereka, orang tua merupakan sumber kebahagiaan bagi umat manusia.
Baca Juga: Salat Id di Balai Kota Solo, Gibran Rakabuming Didampingi Isti dan Anak
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Belu Abdullah Balajam mengatakan bahwa salah satu hal yang diutamakan setelah melaksanakan puasa selama sebulan adalah tetap menjunjung tinggi dan menghormati orang tua, karena berkah dan rezeki merupakan tuntunan dari mereka.
Tidak hanya itu, selain menghormati orang tua, umat Muslim juga diajak untuk memuliakan anak yatim piatu tanpa harus memandang siapapun dia.”Pesan kebersamaan dan persaudaraan menjadi inti dari ibadah Idulftri yang dijalankan bersama,” kata Abdullah, Rabu (10/4/2024).
Dia menekankan pentingnya menjunjung tinggi toleransi beragama di tengah keberagaman, sebagai upaya untuk merawat keutuhan bangsa dan negara. Seluruh masyarakat di perbatasan Indonesia Timor Leste diajak untuk mengamalkan nilai-nilai persaudaraan dan toleransi ini.
Dalam khotbahnya, imam yang memimpin salat mengajak umat Muslim di wilayah perbatasan ini untuk hidup rukun dan saling menghormati satu sama lain, terutama kedua orang tua. Bagi mereka, orang tua merupakan sumber kebahagiaan bagi umat manusia.
Baca Juga: Salat Id di Balai Kota Solo, Gibran Rakabuming Didampingi Isti dan Anak
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Belu Abdullah Balajam mengatakan bahwa salah satu hal yang diutamakan setelah melaksanakan puasa selama sebulan adalah tetap menjunjung tinggi dan menghormati orang tua, karena berkah dan rezeki merupakan tuntunan dari mereka.
Tidak hanya itu, selain menghormati orang tua, umat Muslim juga diajak untuk memuliakan anak yatim piatu tanpa harus memandang siapapun dia.”Pesan kebersamaan dan persaudaraan menjadi inti dari ibadah Idulftri yang dijalankan bersama,” kata Abdullah, Rabu (10/4/2024).
Dia menekankan pentingnya menjunjung tinggi toleransi beragama di tengah keberagaman, sebagai upaya untuk merawat keutuhan bangsa dan negara. Seluruh masyarakat di perbatasan Indonesia Timor Leste diajak untuk mengamalkan nilai-nilai persaudaraan dan toleransi ini.
(ams)
tulis komentar anda