Jelang Arus Mudik Lebaran, Ratusan Sopir Bus di Terminal Arjosari Malang Jalani Tes Kesehatan
Selasa, 02 April 2024 - 15:07 WIB
Sopir bus di Terminal Arjosari Malang dites kesehatan jelang arus mudik Lebaran 2024. Foto/Avirista Midaada
MALANG - Ratusan sopir bus di Terminal Arjosari Malang dites kesehatan jelang arus mudik Lebaran 2024. Para sopir ini difasilitasi cek kesehatan gratis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang.
Para sopir satu per satu menjalani tes kesehatan , dimulai dari cek tensi darah, pada Selasa siang (2/4/2024). Kemudian dilanjutkan pada pengecekan gula darah, tes penglihatan, dan tes warna. Satu per satu dari sopir bus diperiksa oleh tim dari Dinkes Kota Malang.
Sejumlah sopir juga dites penglihatan demi keamanan dan keselamatan berkendara di jalan raya. Sejumlah sopir yang kelelahan atau memiliki penyakit bawaan diberikan obat dan vitamin.
Mereka juga diminta untuk terus menjaga kesehatan, supaya tidak kelelahan yang berdampak pada keselamatan. Samsul Arifin, kru bus menyebut, adanya pengecekan kesehatan khusus untuk sopir dan kru bus, cukup membantu di tengah peningkatan lalu lintas (lalin) arus mudik Lebaran.
"Cukup membantu kami sopir dan kru bus. Kami kan sering jalan di tol, kadang mengantuk kelelahan, adanya pengecekan kesehatan ini supaya tahu sehat atau tidaknya," ucap Samsul Arifin.
Dia mengaku saat dites kesehatan semuanya sehat-sehat. Bahkan dia juga tak memiliki riwayat penyakit, sehingga masih tetap berpuasa saat beraktivitas di bulan Ramadan.
"Alhamdulillah sehat-sehat semua, (riwayat penyakit) normal, nggak ada riwayat penyakit juga," ujar kru bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) Malang - Surabaya ini.
Para sopir satu per satu menjalani tes kesehatan , dimulai dari cek tensi darah, pada Selasa siang (2/4/2024). Kemudian dilanjutkan pada pengecekan gula darah, tes penglihatan, dan tes warna. Satu per satu dari sopir bus diperiksa oleh tim dari Dinkes Kota Malang.
Sejumlah sopir juga dites penglihatan demi keamanan dan keselamatan berkendara di jalan raya. Sejumlah sopir yang kelelahan atau memiliki penyakit bawaan diberikan obat dan vitamin.
Mereka juga diminta untuk terus menjaga kesehatan, supaya tidak kelelahan yang berdampak pada keselamatan. Samsul Arifin, kru bus menyebut, adanya pengecekan kesehatan khusus untuk sopir dan kru bus, cukup membantu di tengah peningkatan lalu lintas (lalin) arus mudik Lebaran.
"Cukup membantu kami sopir dan kru bus. Kami kan sering jalan di tol, kadang mengantuk kelelahan, adanya pengecekan kesehatan ini supaya tahu sehat atau tidaknya," ucap Samsul Arifin.
Dia mengaku saat dites kesehatan semuanya sehat-sehat. Bahkan dia juga tak memiliki riwayat penyakit, sehingga masih tetap berpuasa saat beraktivitas di bulan Ramadan.
"Alhamdulillah sehat-sehat semua, (riwayat penyakit) normal, nggak ada riwayat penyakit juga," ujar kru bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) Malang - Surabaya ini.
tulis komentar anda