Angin Puting Beliung Terjang Grobogan, Warga: Alhamdulillah Anak Saya Selamat
Jum'at, 29 Maret 2024 - 20:13 WIB
Angin puting beliung merusak sejumlah rumah di Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jumat (29/3/2024). Foto/Manik Priyo P/MPI
GROBOGAN - Dua rumah di Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan , Jawa Tengah, mengalami kerusakan parah akibat diterjang angin puting beliung pada hari Jumat (29/3/2024) sore.
Anis Miyati (46), pemilik salah satu rumah yang rusak, mengatakan bahwa angin puting beliung datang dengan tiba-tiba dan sangat kencang.
"Awalnya saya mau mandi, tapi mendengar suara gemuruh angin. Saya langsung ke tetangga sebelah rumah. Lalu, saya melihat angin berputar putih melintas di depan rumah. Anak saya kira ada di dalam, tapi ternyata mereka sudah keluar karena takut. Saat mereka keluar, angin datang dan mereka terjatuh saling bertumpukan," ungkap Anis.
Akibat kejadian tersebut, atap rumah Anis roboh dan beberapa barang di dalam rumah rusak. Beruntung, kedua anaknya tidak mengalami luka serius.
"Hanya kerusakan saja. Anak laki-laki jatuh dan kepalanya terbentur lantai, tapi tidak luka. Anak perempuan juga jatuh, tapi tidak luka. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata Anis.
Rumah Munawir (37), yang terletak di dekat rumah Anis, juga mengalami kerusakan akibat angin puting beliung. Atap genting di sisi sebelah rumahnya terbang dan berjatuhan hingga depan rumah.
"Saat kejadian, saya kebetulan beli makan sekeluarga di luar untuk berbuka. Karena hujan, kami berteduh. Tapi pas pulang sampai rumah, kaget atap rumah sisi kiri rusak," papar Munawir.
Anis Miyati (46), pemilik salah satu rumah yang rusak, mengatakan bahwa angin puting beliung datang dengan tiba-tiba dan sangat kencang.
"Awalnya saya mau mandi, tapi mendengar suara gemuruh angin. Saya langsung ke tetangga sebelah rumah. Lalu, saya melihat angin berputar putih melintas di depan rumah. Anak saya kira ada di dalam, tapi ternyata mereka sudah keluar karena takut. Saat mereka keluar, angin datang dan mereka terjatuh saling bertumpukan," ungkap Anis.
Akibat kejadian tersebut, atap rumah Anis roboh dan beberapa barang di dalam rumah rusak. Beruntung, kedua anaknya tidak mengalami luka serius.
"Hanya kerusakan saja. Anak laki-laki jatuh dan kepalanya terbentur lantai, tapi tidak luka. Anak perempuan juga jatuh, tapi tidak luka. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata Anis.
Rumah Munawir (37), yang terletak di dekat rumah Anis, juga mengalami kerusakan akibat angin puting beliung. Atap genting di sisi sebelah rumahnya terbang dan berjatuhan hingga depan rumah.
"Saat kejadian, saya kebetulan beli makan sekeluarga di luar untuk berbuka. Karena hujan, kami berteduh. Tapi pas pulang sampai rumah, kaget atap rumah sisi kiri rusak," papar Munawir.
(hri)
tulis komentar anda