Kolaborasi Kebaikan! 45 Hari RS Apung PIS dan doctorSHARE Layani 3.370 Pasien di Papua

Jum'at, 16 Februari 2024 - 22:03 WIB
Kolaborasi kebaikan penyediaan fasilitas kesehatan Rumah Sakit Apung Nusa Waluya II di area Distrik Seget, Sorong, Papua Barat. Foto/Istimewa
PAPUA BARAT - Kolaborasi kebaikan penyediaan fasilitas kesehatan Rumah Sakit Apung Nusa Waluya II, antara PT Pertamina International Shipping (PIS) dan Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE). Mereka tercatat berhasil memberikan pelayanan kesehatan berkualitas untuk sebanyak 3.370 penerima manfaat.

Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II merupakan program kerja sama inovatif PIS dan doctorSHARE yang bertujuan untuk meningkatkan layanan medis faskes primer dan khusus yang setara dengan rumah sakit darat tipe C, dan beroperasi selama 45 hari sejak 7 Desember 2023 di area Distrik Seget, Sorong, Papua Barat.







“Kerja sama ini menjadi wujud komitmen bersama anak bangsa untuk menjawab tantangan akses kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia, terutama mereka yang berada di area timur Indonesia maupun daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan,” ujar Corporate Secretary PIS Muh. Aryomekka Firdaus, Jumat (16/2/2024).

Dalam kerja sama ini, PIS mendukung ketersediaan dana untuk kebutuhan operasional rumah sakit apung yang selama hampir dua bulan, melayani masyarakat di Papua Barat.

Selama periode tersebut, RSA Nusa Waluya II tidak hanya memberikan pelayanan medis di Distrik Seget, tetapi juga ke pulau sekitar, serta melakukan beberapa pelatihan dan promosi kesehatan seperti; pelatihan dokter kecil, pelatihan asuhan ibu hamil (ANC), dan penyuluhan kesehatan.

“Kabar baik lainnya dari RSA Nusa Waluya II ini, juga tercatat terdapat 7 persalinan, dan sebanyak 93 ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan. Tentu ini menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri bagi kami bisa membantu memudahkan persalinan tersebut,” tutur Aryomekka.

Seperti diketahui, Angka Kematian Ibu (AKI) di Papua masih tergolong tinggi karena kondisi geografis dan keterbatasan sarana fasilitas medis. Di mana, seorang ibu harus menempuh perjalanan bahkan dalam hitungan hari untuk mendapatkan akses persalinan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content