Nyoblos di Balik Jeruji Besi, Begini Cerita 42 Tahanan Polres Bantul
Rabu, 14 Februari 2024 - 16:47 WIB
BANTUL - Sebanyak 42 tahanan di Polres Bantul turut memberikan hak suaranya dengan melakukan pencoblosan di ruang tahanan. Beberapa diantaranya mengaku gembira karena hal itu menjadi pengalaman pertama mereka.
Salah satunya dirasakan oleh tahanan berinisial YAS (21). Dia mengungkapkan keikutsertaannya dalam pemilu terasa istimewa sekaligus sedih. Di sisi lain, pencoblosan ini menjadi yang pertama kali buatnya, namun harus dilakukan di balik jeruji besi.
"Ya senang, karena ini pertama kali saya mencoblos. Tapi ada tidak senangnya juga, karena kangen keluarga," katanya, Rabu (14/02/2024).
Ada sedikit rasa penyesalan dalam dirinya. Meski demikian, hal itu tertutupi karena ia tetap bisa menyalurkan hak suaranya.
YAS yang sudah tiga bulan meringkuk di ruang tahanan Polres Bantul ini menaruh harapan khusus dalam Pemilu 2024. Ia berharap siapapun yang terpilih sebagai presiden adalah orang yang jujur dan bisa membawa Indonesia lebih baik lagi.
"Ya semoga Presidennya baik, jujur dan Indonesia semakin bangkit lagilah mas," ucapnya.
Tahanan lainnya, K (51). Dirinya merasakan sesuatu yang berbeda karena memilih di ruang tahanan. Hal itu lantaran K harus mendekam di penjara sejak dua bulan terakhir.
Salah satunya dirasakan oleh tahanan berinisial YAS (21). Dia mengungkapkan keikutsertaannya dalam pemilu terasa istimewa sekaligus sedih. Di sisi lain, pencoblosan ini menjadi yang pertama kali buatnya, namun harus dilakukan di balik jeruji besi.
"Ya senang, karena ini pertama kali saya mencoblos. Tapi ada tidak senangnya juga, karena kangen keluarga," katanya, Rabu (14/02/2024).
Ada sedikit rasa penyesalan dalam dirinya. Meski demikian, hal itu tertutupi karena ia tetap bisa menyalurkan hak suaranya.
YAS yang sudah tiga bulan meringkuk di ruang tahanan Polres Bantul ini menaruh harapan khusus dalam Pemilu 2024. Ia berharap siapapun yang terpilih sebagai presiden adalah orang yang jujur dan bisa membawa Indonesia lebih baik lagi.
"Ya semoga Presidennya baik, jujur dan Indonesia semakin bangkit lagilah mas," ucapnya.
Tahanan lainnya, K (51). Dirinya merasakan sesuatu yang berbeda karena memilih di ruang tahanan. Hal itu lantaran K harus mendekam di penjara sejak dua bulan terakhir.
tulis komentar anda