Kronologi Pelajar SMP Sukabumi Tewas Duel Pakai Senjata Tajam, Ditinggal Teman di RS

Minggu, 11 Februari 2024 - 20:05 WIB
Jajaran Satreskrim Polres Sukabumi Kota melakukan olah TKP kasus duel pelajar di Gunungguruh Sukabumi. Foto/Dharmawan Hadi
SUKABUMI - KBO Satreskrim Polres Sukabumi Kota, Iptu Agus Israwan mengungkapkan kronologi duel maut pelajar SMP di Kecamatan Gunungguruh, berawal dari saling ejek. Kemudian kedua siswa SMP itu janjian di media sosial untuk duel dengan menggunakan senjata tajam.

Korban tewas MRA (17) warga Kecamatan Gunungguruh yang membawa pisau dapur, sedangkan lawannya, pelaku masih dalam pengejaran aparat kepolisian, menggunakan celurit saat duel 1 vs 1.

“Kronologis kejadian, pada Jumat 9 Februari 2024 pukul 19.00 WIB, seorang warga melaporkan tawuran anak sekolah ke Polsek Gunungguruh,” ujar Agus kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (11/2/2024).





Agus menuturkan, setelah duel korban meninggal dunia akibat mengalami luka sabetan senjata tajam. Korban mengalami luka di dagu sebelah kiri, luka sayat di pangkal paha sebelah kiri, dan luka lecet di bagian ibu jari kaki sebelah kanan.

“Keterangan warga di TKP, tidak ada yang melihat jelas terjadinya tawuran tersebut. Pada saat tawuran selesai, warga melihat di TKP banyak berceceran darah dan menemukan helm warna hitam di semak-semak," ujar Agus.

Kemudian hasil penelusuran didapat, lanjut Agus, ada teman korban yang mengetahui keberadaan korban ketika pulang bermain bola di daerah Mangkalaya. Dia berpapasan dengan korban yang sedang dibawa temannya dalam keadaan luka bersimbah darah.



“Kemudian dia ikut mengantar ke rumah sakit Betha Medika Cisaat, namun setelah sampai di sana, teman yang mengantarnya meninggalkan korban. Kemudian korban ditangani oleh tim medis dan pukul 18.00 WIB dinyatakan meninggal dunia," ujar Agus.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content