BMKG: Gempa di Mbay Nagekeo NTT Akibat Flores Back Arc Thrust

Kamis, 25 Januari 2024 - 20:32 WIB
BMKG melaporkan gempa bumi 5,6 magnitudo mengguncang Mbay Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (25/1/2024) pukul 19.24.13 WIB. Foto/BMKG
KUPANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi dengan kekuatan 5,6 magnitudo mengguncang Mbay Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (25/1/2024) pukul 19.24.13 WIB.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Naik Flores (Flores Back Arc Thrust)," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan resminya.

Daryono mengatakan gempa bumi ini berada di kedalaman 10 kilometer (km). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).





Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Ruteng, Waingapu, Bajawa, Ende, Maumere, Labuan Bajo dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah).

Terasa getaran seakan akan truk berlalu) dan daerah Kupang dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tegas Daryono.

Sementara itu, hingga pukul 19.46 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 3 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar 3,9 magnitudo.



Daryono mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat diimbau menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, atau tidak ada kerusakan yang membahayakan sebelum kembali ke dalam rumah,” tuturnya.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content