Ganjar Sowan ke Ponpes An Nur Bantul, Makan Bubur Lesehan Bareng Ribuan Santri
Kamis, 25 Januari 2024 - 18:18 WIB
KH Yasin Nawawi mengatakan bahwa kehadiran Ganjar adalah kebanggan tersendiri bagi keluarga dan santri.
“Kebanggaan bagi kami dikunjungi kader bangsa yang istimewa merakyat, santun, penuh dedikasi dan pengalaman yakni Pak Ganjar Pranowo,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kiai Yasin menyatakan dukungan kepada Capres Ganjar beserta Cawapres Mahfud MD untuk memenangi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
“Kami dan keluarga besar Pesantren An Nur menyatakan dukungan kepada Pak Ganjar dan Pak Mahfud. Dan semoga dijauhkan dari kedzaliman dalam pelaksanaan Pilpres kali ini,” tegasnya.
Sementara itu, Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa Yogyakarta memang istimewa, karena memiliki budaya dan etika yang baik.
“Yogyakarta itu ngangeni, kangen pol-polan. Kalau melakukan protes pakai budaya lucu-lucuan dan ada etika,” paparnya.
Ia melanjutkan, pesantren juga memiliki peran penting dalam menjaga budaya dan etika tersebut.
“Pesantren itu punya etika, dan menjadi tradisi. Misalnya rasa hormat kepada kiai dan guru,” tuturnya.
Ganjar pun mengaku telah mendirikan sekolah untuk siswa miskin dengan semangat pesantren, yakni SMKN Jawa Tengah yang berkonsep asrama.
“Waktu jadi Gubernur saya buat sekolah untuk siswa miskin dan mereka mondok di asrama. Tiga tahun lulus mereka langsung kerja. Dan memiliki etika yang baik sehingga kemudian membantu orangtuanya,” ungkapnya.
“Kebanggaan bagi kami dikunjungi kader bangsa yang istimewa merakyat, santun, penuh dedikasi dan pengalaman yakni Pak Ganjar Pranowo,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kiai Yasin menyatakan dukungan kepada Capres Ganjar beserta Cawapres Mahfud MD untuk memenangi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
“Kami dan keluarga besar Pesantren An Nur menyatakan dukungan kepada Pak Ganjar dan Pak Mahfud. Dan semoga dijauhkan dari kedzaliman dalam pelaksanaan Pilpres kali ini,” tegasnya.
Sementara itu, Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa Yogyakarta memang istimewa, karena memiliki budaya dan etika yang baik.
“Yogyakarta itu ngangeni, kangen pol-polan. Kalau melakukan protes pakai budaya lucu-lucuan dan ada etika,” paparnya.
Ia melanjutkan, pesantren juga memiliki peran penting dalam menjaga budaya dan etika tersebut.
“Pesantren itu punya etika, dan menjadi tradisi. Misalnya rasa hormat kepada kiai dan guru,” tuturnya.
Ganjar pun mengaku telah mendirikan sekolah untuk siswa miskin dengan semangat pesantren, yakni SMKN Jawa Tengah yang berkonsep asrama.
“Waktu jadi Gubernur saya buat sekolah untuk siswa miskin dan mereka mondok di asrama. Tiga tahun lulus mereka langsung kerja. Dan memiliki etika yang baik sehingga kemudian membantu orangtuanya,” ungkapnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda