Gempa Dangkal M 4,2 Guncang Aceh Besar Dipicu Subduksi Lempeng, Ini Kata BMKG
Minggu, 29 Oktober 2023 - 08:26 WIB
Gempa bumi dangkal Magnitudo 4,2, guncang Kabupaten Aceh Besar dan sekitarnya, Provinsi Aceh pada Minggu dini hari 29 Oktober 2023, Pukul 00.30 WIB. Foto/ilustrasi/dok.Sindonews
ACEH BESAR - Gempa bumi dangkal berkekuatan Magnitudo (M) 4,2, guncang Kabupaten Aceh Besar dan sekitarnya, Provinsi Aceh pada Minggu dini hari 29 Oktober 2023, Pukul 00.30 WIB. Gempa terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng.
Kepala Balai Besar BMKG Wilayah I Medan, Sumatera Utara, Hendro Nugroho menerangkan, hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4.58° Lintang Utara (LU) dan 95.05° Bujur Timur (BT) atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 59 kilometer BaratDaya Calang, AcehJaya di kedalaman 22 kilometer.
Hendro Nugroho menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
Berdasarkan laporan masyarakat, kata Hedro Nugroho, gempa bumi itu dirasakan di daerah Lhoong, Aceh Besar dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan, sebagai dampak gempa bumi tersebut," sebut Hendro Nugroho kepada MPI, Minggu (29/10/2023).
Hingga Pukul 01.44 WIB, ujar Hendro Nugroho, hasil monitoring BMKG menunjukkan, belum ada kejadian gempa bumi susulan (aftershock).
Masyarakat, imbau Hendro Nugroho, agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Kepala Balai Besar BMKG Wilayah I Medan, Sumatera Utara, Hendro Nugroho menerangkan, hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4.58° Lintang Utara (LU) dan 95.05° Bujur Timur (BT) atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 59 kilometer BaratDaya Calang, AcehJaya di kedalaman 22 kilometer.
Hendro Nugroho menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
Berdasarkan laporan masyarakat, kata Hedro Nugroho, gempa bumi itu dirasakan di daerah Lhoong, Aceh Besar dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Baca Juga
"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan, sebagai dampak gempa bumi tersebut," sebut Hendro Nugroho kepada MPI, Minggu (29/10/2023).
Hingga Pukul 01.44 WIB, ujar Hendro Nugroho, hasil monitoring BMKG menunjukkan, belum ada kejadian gempa bumi susulan (aftershock).
Masyarakat, imbau Hendro Nugroho, agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(hri)
tulis komentar anda