Srikandi Ganjar DIY Gelar Lokakarya Olah Jelantah Jadi Lilin Aroma Terapi
Sabtu, 14 Oktober 2023 - 11:04 WIB
YOGYAKARTA - Relawan Srikandi Ganjar untuk menggelar lokakarya atau workshop pembuatan lilin aroma terapi dari bahan jelantah di Yogyakarta. Selain mencegah pencemaran lingkungan, kegiatan ini melatih memanfaatkan barang tidak berguna menjadi bernilai jual.
"Salah satu bahayanya minyak jelantah itu dia bisa mencemari lingkungan. Kalau dibuang ke sink atau wastafel dia bisa menyumbat sink-nya itu sendiri dan bisa membunuh bakteri yang bisa menguraikan sampah-sampah yang dibuang ke sink," kata pemateri lokakarya Lita Eliana, Jumat (13/10/2023).
Keberadaan bakteri diperlukan untuk mengurai sampah organik sisa makanan manusia menjadi zat lain yang bermanfaat untuk organisme lain dalam rantai makanan.
Lita yang merupakan seorang aktivis lingkungan itu menjelaskan dampak yang lebih luas dari limbah minyak jelantah setelah dibuang sembarangan melalui saluran air sampai ke sungai. "Bisa menyebabkan pencemaran sungai. Misalkan itu sampai ke tanah kan bisa mencemari air tanah dan air (yang mengalir di atas tanah) juga," ujarnya.
Menurut Lita, limbah minyak jelantah sebenarnya memiliki potensi yang dapat digali lebih dalam untuk mendapatkan manfaat lain alih-alih dibuang dan menyebabkan kerusakan lingkungan. "Saya pernah mengolahnya menjadi sabun dan salah satunya tadi menjadi lilin aroma terapi. Itu bisa bernilai jual tinggi dari pada dibuang dan tidak bermanfaat," tandasnya.
Korwil Srikandi Ganjar Yogyakarta Herawati sepakat minyak jelantah dapat menimbulkan pencemaran lingkungan sehingga diperlukan tindakan pencegahan. Salah satunya mengolah jelantah menjadi lilin aroma terapi yang dijelaskan dalam workshop mereka kali ini di Sellie Cafe Kecamatan Margangsang Kota Yogyakarta.
"Kita tahu bahwasanya minyak jelantah itu menjadi salah satu limbah pencemaran lingkungan. Maka dari itu, kita ingin mengolah limbah itu menjadi sesuatu yang bernilai tinggi secara ekonomi juga," katanya.
Kegiatan tersebut mendapatkan respons positif dari kaum milenial. Mereka mereka menyadari manfaatnya yang besar bagi pelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan perekonomian.
"Untuk peserta sendiri sangat antusias karena mereka selalu antusias dengan kegiatan kami. Apalagi, kegiatan ini sangat menarik dan bermanfaat, untuk milenial perempuan khususnya," lanjutnya.
Tak hanya itu, relawan Srikandi Ganjar juga turut mengenalkan sosok Ganjar Pranowo sebagai bacapres kepada para peserta kegiatan kali ini. "Kalau di Yogyakarta sendiri, mereka (perempuan milenial) sudah mulai terbuka Pemilu, terhadap politik itu. Mereka sangat loyal dengan Srikandi Ganjar. Mereka berkomitmen mendukung Pak Ganjar di Pilpres 2024," tuturnya.
Lihat Juga: BRI Finance Gandeng Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Gelar Pelatihan Teknisi Uji Emisi
"Salah satu bahayanya minyak jelantah itu dia bisa mencemari lingkungan. Kalau dibuang ke sink atau wastafel dia bisa menyumbat sink-nya itu sendiri dan bisa membunuh bakteri yang bisa menguraikan sampah-sampah yang dibuang ke sink," kata pemateri lokakarya Lita Eliana, Jumat (13/10/2023).
Keberadaan bakteri diperlukan untuk mengurai sampah organik sisa makanan manusia menjadi zat lain yang bermanfaat untuk organisme lain dalam rantai makanan.
Lita yang merupakan seorang aktivis lingkungan itu menjelaskan dampak yang lebih luas dari limbah minyak jelantah setelah dibuang sembarangan melalui saluran air sampai ke sungai. "Bisa menyebabkan pencemaran sungai. Misalkan itu sampai ke tanah kan bisa mencemari air tanah dan air (yang mengalir di atas tanah) juga," ujarnya.
Menurut Lita, limbah minyak jelantah sebenarnya memiliki potensi yang dapat digali lebih dalam untuk mendapatkan manfaat lain alih-alih dibuang dan menyebabkan kerusakan lingkungan. "Saya pernah mengolahnya menjadi sabun dan salah satunya tadi menjadi lilin aroma terapi. Itu bisa bernilai jual tinggi dari pada dibuang dan tidak bermanfaat," tandasnya.
Korwil Srikandi Ganjar Yogyakarta Herawati sepakat minyak jelantah dapat menimbulkan pencemaran lingkungan sehingga diperlukan tindakan pencegahan. Salah satunya mengolah jelantah menjadi lilin aroma terapi yang dijelaskan dalam workshop mereka kali ini di Sellie Cafe Kecamatan Margangsang Kota Yogyakarta.
"Kita tahu bahwasanya minyak jelantah itu menjadi salah satu limbah pencemaran lingkungan. Maka dari itu, kita ingin mengolah limbah itu menjadi sesuatu yang bernilai tinggi secara ekonomi juga," katanya.
Kegiatan tersebut mendapatkan respons positif dari kaum milenial. Mereka mereka menyadari manfaatnya yang besar bagi pelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan perekonomian.
"Untuk peserta sendiri sangat antusias karena mereka selalu antusias dengan kegiatan kami. Apalagi, kegiatan ini sangat menarik dan bermanfaat, untuk milenial perempuan khususnya," lanjutnya.
Tak hanya itu, relawan Srikandi Ganjar juga turut mengenalkan sosok Ganjar Pranowo sebagai bacapres kepada para peserta kegiatan kali ini. "Kalau di Yogyakarta sendiri, mereka (perempuan milenial) sudah mulai terbuka Pemilu, terhadap politik itu. Mereka sangat loyal dengan Srikandi Ganjar. Mereka berkomitmen mendukung Pak Ganjar di Pilpres 2024," tuturnya.
Lihat Juga: BRI Finance Gandeng Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Gelar Pelatihan Teknisi Uji Emisi
(poe)
tulis komentar anda