Korem 162 Ringkus Letkol TNI Gadungan di Lombok, 2 Senjata Api Diamankan
Sabtu, 30 September 2023 - 11:00 WIB
MATARAM - Korem 162 Wira Bhakti mengamankan Letkol TNI gadungan , Iklam alias Alam di Desa Bajur, Lombok Barat, NTB, Jumat (29/9/2023) pukul 15.00 WIT. Dari tangan Warga Soromandi, Kabupaten Bima ini petugas menemukan dua senjata api.
Komandan Korem (Danrem) 162 Wira Bhakti Brigjen TNI Agus Bhakti menjelaskan pihaknya menerima beberapa laporan terkait modus yang dijalankan Iklam. Pelaku mengaku sebagai perwira TNI berpangkat kolonel diamankan karena diduga menipu seorang warga.
Dia umbar janji bisa meloloskan orang itu menjadi prajurit TNI Angkatan Darat. “Korbannya melaporkan kepada kami terkena modus penipuan bisa meloloskan menjadi TNI AD dengan meminta sejumlah uang,” kata Brigjen TNI Agus Bhakti, Sabtu (30/9/2023).
Menurut dia, aksi pelaku sudah berjalan kurang lebih satu tahun saat penerimaan Calon Bintara 2022. Dia meminta uang Rp400 juta kepada korban. Namun hingga saat ini korban tidak kunjung lolos menjadi anggota TNI.
Namun pelaku sudah mengembalikan kepada korban Rp150 juta, dan sisanya Rp250 juta. Kini pelaku akan diserahkan ke pihak kepolisian untuk pendalaman lebih lanjut. Dari tangan pelaku, ditemukan dua senjata api jenis G2 Combad 9 mm dan jenis air sotgun.
Selain itu ditemukan sepatu PDL dan helm di dalam sebuah boks berwarna hijau. Dia memastikan senjata tersebut bukan milik Korem 162 WB.”Untuk mengetahui asal usulnya kami serahkan kepada pihak kepolisian,” tandasnya.
Komandan Korem (Danrem) 162 Wira Bhakti Brigjen TNI Agus Bhakti menjelaskan pihaknya menerima beberapa laporan terkait modus yang dijalankan Iklam. Pelaku mengaku sebagai perwira TNI berpangkat kolonel diamankan karena diduga menipu seorang warga.
Dia umbar janji bisa meloloskan orang itu menjadi prajurit TNI Angkatan Darat. “Korbannya melaporkan kepada kami terkena modus penipuan bisa meloloskan menjadi TNI AD dengan meminta sejumlah uang,” kata Brigjen TNI Agus Bhakti, Sabtu (30/9/2023).
Menurut dia, aksi pelaku sudah berjalan kurang lebih satu tahun saat penerimaan Calon Bintara 2022. Dia meminta uang Rp400 juta kepada korban. Namun hingga saat ini korban tidak kunjung lolos menjadi anggota TNI.
Namun pelaku sudah mengembalikan kepada korban Rp150 juta, dan sisanya Rp250 juta. Kini pelaku akan diserahkan ke pihak kepolisian untuk pendalaman lebih lanjut. Dari tangan pelaku, ditemukan dua senjata api jenis G2 Combad 9 mm dan jenis air sotgun.
Selain itu ditemukan sepatu PDL dan helm di dalam sebuah boks berwarna hijau. Dia memastikan senjata tersebut bukan milik Korem 162 WB.”Untuk mengetahui asal usulnya kami serahkan kepada pihak kepolisian,” tandasnya.
(ams)
tulis komentar anda