Perbedaan dan Keberagaman Jadi Perekat Masyarakat Flores

Kamis, 30 Juli 2020 - 10:18 WIB
“Soal toleransi, kita menjadi rujukan bangsa lain,” paparnya. Ia mencontohkan Afghanistan pernah belajar soal toleransi di Indonesia.

Padahal menurut Jazilul Fawaid, Indonesia terdiri dari ribuan pulau, beragam agama, bahasa, dan budaya. “Kekayaan dan keberagaman menjadi perekat,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, anggota MPR dari Dapil NTT I Dipo Nusantara Pua Upa mengatakan Empat Pilar sudah final. Sama seperti yang dikatakan Jazilul Fawaid, masyarakat NTT juga sudah melaksanakan nlai-nilai Pancasila. (Baca juga: Tarekat Naqsabandiyah di Padang Salat Id Hari Ini)

Hal demikian bisa dilihat dalam kehidupan keseharian. Saat pesta adat dan budaya, masyarakat yang beragam agama bisa melakukan bersama dengan membagi tugas masing-masing. “Hal demikian yang perlu dilestarikan,” tegasnya. (Baca juga: Miris! Anak Curi Sapi Milik Orangtuanya Sendiri)

Hadir dalam acara itu Bupati Kabupaten Nagekeo Johanes Don Bosco, Anggota DPRD dari kabupaten yang ada di Pulau Flores, Kepala Dinas Pemerintahan Nagekeo, Pemuda Ansor, Pemuda Katolik, dan dari kalangan lainnya.
(boy)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content