Cetak Mahasiswa Berkompeten, FT UGM Yogyakarta Kenalkan Coworking Space
Sabtu, 12 Agustus 2023 - 05:22 WIB
YOGYAKARTA - Sebagai bentuk dukungan dalam menunjang perkuliahan mahasiswa, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengenalkan coworking space di lingkungan kampus.
Coworking space ini merupakan kolaborasi dan kemitraan strategis dengan dunia industri dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) berkompeten.
Pemanfaatan fasilitas ini ditandai peresmian langsung oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset dan Sistem Informasi UGM Arief Setiawan Budi Nugroho dan Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kaltim Hanggara Patrianta.
Arief Setiawan menjelaskan, coworking space ini menjadi sarana efektif untuk sharing knowledge antar mahasiswa maupun bersama dosen, melalui suasana pembelajaran akademik yang lebih santai guna mendorong lahirnya beragam inovasi baru di bidang industri.
Sesuai dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa tidak hanya dituntut menguasai bidang ilmu secara monodisiplin, tapi juga bisa memahami secara komprehensif.
Hal ini melihat tantangan pendidikan masa kini, di mana generasi tidak hanya berbicara bagaimana tentang menyelesaikan suatu persoalan dalam konteks satu bidang, tapi juga mampu melihat dengan aspek bidang ilmu lainnya.
"Inilah yang diharap dengan kehadiran coworking space, sebagai fasilitas bagi mahasiwa maupun dosen untuk saling bertukar wawasan akademik melalui keterpaduan dan kolaborasi antara dunia kampus dengan industri. Sehingga inovasi itu bisa dimunculkan dari diskusi yang terjalin, guna menyikapi berbagai tantangan industri maupun lainnya," katanya, dikutip Sabtu (12/8/2023).
Coworking space ini merupakan kolaborasi dan kemitraan strategis dengan dunia industri dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) berkompeten.
Pemanfaatan fasilitas ini ditandai peresmian langsung oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset dan Sistem Informasi UGM Arief Setiawan Budi Nugroho dan Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kaltim Hanggara Patrianta.
Arief Setiawan menjelaskan, coworking space ini menjadi sarana efektif untuk sharing knowledge antar mahasiswa maupun bersama dosen, melalui suasana pembelajaran akademik yang lebih santai guna mendorong lahirnya beragam inovasi baru di bidang industri.
Sesuai dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa tidak hanya dituntut menguasai bidang ilmu secara monodisiplin, tapi juga bisa memahami secara komprehensif.
Hal ini melihat tantangan pendidikan masa kini, di mana generasi tidak hanya berbicara bagaimana tentang menyelesaikan suatu persoalan dalam konteks satu bidang, tapi juga mampu melihat dengan aspek bidang ilmu lainnya.
"Inilah yang diharap dengan kehadiran coworking space, sebagai fasilitas bagi mahasiwa maupun dosen untuk saling bertukar wawasan akademik melalui keterpaduan dan kolaborasi antara dunia kampus dengan industri. Sehingga inovasi itu bisa dimunculkan dari diskusi yang terjalin, guna menyikapi berbagai tantangan industri maupun lainnya," katanya, dikutip Sabtu (12/8/2023).
Lihat Juga :
tulis komentar anda