Rumah Ketua KPU Enrekang Dibobol Maling, Pelaku Terekam CCTV Gasak Uang hingga Alat Salat
Senin, 07 Agustus 2023 - 08:20 WIB
Rekaman CCTV yang menunjukkan pelaku pencurian menggasak uang dan alat salat di rumah Ketua KPU Enrekang. Foto/Tangkapan layar CCTV
MAROS - Rumah Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Enrekang , Haslipa yang berada di Kabupaten Maros , Sulawesi Selatan, menjadi sasaran pencuri. Hingga saat ini polisi masih memburu pelakunya.
Aksi pencurian yang terekam CCTV itu, terlihat seorang pelaku menutupitubuhnya dengan sehelai kain. Terlihat pulapelakutengah mengambil barang dan mengecek sebuah tas milik korban yang tersimpan di atas meja di area ruang tamu.
Mengetahui kejadian itu, Haslipa langsung melaporkan ke Polsek Moncongloe. "Pelaku mengambil uang, jam tangan, dan alat salat," ujar Haslipa saat dikonfirmasi.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Maros Iptu Slamet saat dikonfirmasi menyebtkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Minggu (6/8/2023) malam.
"Aksi ini merupakan pencurian barang. Pelaku diduga masuk ke dalam rumah korban dengan cara memanjat masuk melalui plafon, saat korban ketua kpu enrekang tertidur di dalam kamarnya," ungkapnya.
Saat ini, kata Slamet, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku yang telah teridentifikasi wajahnya berdasarkan hasil rekaman CCTV.
Aksi pencurian yang terekam CCTV itu, terlihat seorang pelaku menutupitubuhnya dengan sehelai kain. Terlihat pulapelakutengah mengambil barang dan mengecek sebuah tas milik korban yang tersimpan di atas meja di area ruang tamu.
Mengetahui kejadian itu, Haslipa langsung melaporkan ke Polsek Moncongloe. "Pelaku mengambil uang, jam tangan, dan alat salat," ujar Haslipa saat dikonfirmasi.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Maros Iptu Slamet saat dikonfirmasi menyebtkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Minggu (6/8/2023) malam.
"Aksi ini merupakan pencurian barang. Pelaku diduga masuk ke dalam rumah korban dengan cara memanjat masuk melalui plafon, saat korban ketua kpu enrekang tertidur di dalam kamarnya," ungkapnya.
Saat ini, kata Slamet, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku yang telah teridentifikasi wajahnya berdasarkan hasil rekaman CCTV.
(hri)
tulis komentar anda