KA Brantas Tabrak Truk hingga Meledak di Semarang, 2 Kereta Alami Keterlambatan

MALANG - Kedatangan dua kereta api (KA) tujuan wilayah Daops 8 Surabaya mengalami keterlambatan, akibat adanya tabrakan KA Brantas tujuan Pasar Senen-Blitar, dengan truk di Kota Semarang. Dua KA yang terlambat datang adalah, KA Kertajaya, dan KA Brawijaya.



KA Kertajaya yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen Jakarta, dengan tujuan Stasiun Pasar Turi, mengalami keterlambatan kedatangan 83 menit. Sedangkan KA Brawijaya relasi Stasiun Gambir-Stasiun Malang, terlambat selama 61 menit.



Manager Humas PT KAI Daops 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, koordinasi terus dilakukan antara Daops 8 Surabaya, dengan Daops 4 Semarang, mengantisipasi gangguan perjalanan KA akibat tabrakan yang terjadi di Kota Semarang.



"Para petugas di wilayah Daops 4 Semarang, sedang berusaha menormalisasi jalur KA. Dan KA dengan tujuan Daops 8 Surabaya, terdapat dua KA yang mengalami keterlambatan kedatangan," ucap Luqman Arif.

Luqman Arif juga menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang KA, atas keterlambatan yang terjadi pada dua KA tersebut. "Manajemen KAI Daops 8 Surabaya, menyampaikan permohonan maaf atas timbulnya rasa tidak nyaman, akibat kejadian di wilayah Daops 4 Semarang," ungkapnya.



Menurutnya, ada 11 KA jarak jauh dengan tujuan wilayah Daops 8 Surabaya, yang melintasi lokasi kejadian tabrakan antara KA Brantas dengan truk tersebut. Yakni KA Argo Anggrek, KA Sembrani, KA Pandalungan, KA Jayabaya, KA Harina, KA Gumarang, KA Dharmawangsa, KA Blambangan Akspres, KA Kertajaya, KA Brawijaya, dan KA Matarmaja.