Mahasiswa di Bogor Apresiasi Kapolri dan Kabareskrim Tangani Kasus Djoko Tjandra

Minggu, 26 Juli 2020 - 21:05 WIB
Organisasi Kemahasiswaan di Bogor, Jawa Barat, mengapresiasi langkah cepat Bareskrim Polri dalam menyikapi kasus buronan Djoko Tjandra. (Foto/Ilustrasi)
BOGOR - Organisasi Kemahasiswaan di Bogor, Jawa Barat, mengapresiasi langkah cepat Kapolri dan Kabareskrim Polri dalam menyikapi kasus buronan Djoko Tjandra, terpidana tindak pidana korupsi terkait pencairan tagihan Bank Bali melalui cessie yang merugikan negara.

Selain sikap tegas Bareskrim, Forum Komunikasi Mahasiswa dan Pemuda (FOKAMP) Bogor, Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (INSPIRA) Cabang Bogor, Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI), bahkan Karang Taruna Kabupaten Bogor juga menyoroti dugaan keterlibatan salah satu petinggi Polri kasus ini. (BACA JUGA: Otoritas AS Paksa Masuk ke Konjen China di Houston, Beijing Kesal)

Rizqi Fathul Hakim, Ketua Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Bidang Kajian Strategis & Kebijakan Publik pun Angkat mengatakan, baginya, Polri adalah salah satu lembaga strategis yang menjadi tumpuan atau harapan masyarakat atas tegaknya hukum di Indonesia.



"Khusus dalam kasus pelarian buronan Djoko Tjandra yang diduga melibatkan petinggi Polri ini, tentunya kami sangat menyayangkan. Namun di sisi lain, kami mengapresiasi langkah cepat Bareskrim Polri dalam menyikapi kasus ini", ungkapnya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/7/2020) di Bogor. (BACA JUGA: Harta Karun Berceceran, Perairan ASEAN Sampai Indonesia Jadi Incaran)

Menurut dia, Kapolri Jenderal Pol. Idham Aziz dan Kabareskrim Polri di bawah komando Komjen Pol Listyo Sigit, memberikan warna cerah dalam proses penegakan hukum di Tanah Air.

"Jendral Idham dan Listyo Sigit memberikan warna baru dalam proses tegaknya demokrasi di Republik ini. Sikap tegas dan tidak pandang bulu dalam kasus Djoko Tjandra yang melibatkan oknum Polri ini tentu memberikan ketenangan bagi kami selaku aktivis. Beliau Tipikal Jenderal Muda yang tegas dan berani. Dan untuk persoalan ini, kami sepenuhnya percaya dengan kinerja beliau," tegasnya. (BACA JUGA: Jual Saham Anak Usaha, Bos Pertamina: Lebih Untung Daripada Utang)

Di sisi lain, Padillah Pambudi, Ketua INSPIRA Bogor mengatakan, Kabareskrim Polri saat ini cukup tegas dan berani mencopot jabatan teman satu angkatannya yang diduga terlibat. "Dan selain itu, beberapa pasal yang disangkakan kepada oknum Polri tersebut bagi kami cukuplah adil," tandasnya.

Masih menurut Padilla, bagaimanapun Polri saat ini harus tetap menjaga netralitasnya. Menurutnya keadilan di tubuh Polri itu sendiri harus ditegakkan sekalipun langit akan runtuh.

Muhammad Adi Kurnia selaku Wakil Bendahara Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) berpendapat bahwa, "Bagaimanapun Polri saat ini harus tetap menjaga netralitasnya. Menurutnya Keadilan di tubuh Polri itu sendiri harus ditegakkan sekalipun langit akan runtuh," katanya.

Sementara Gusti Argani, Ketua Umum FOKAMP Bogor mengatakan, "Kapolri dan Kabareskrim Polri saat ini telah menunjukkan kelasnya di mata publik Indonesia. Tegas, berani dan demokratis. Di mata hukum semua warga negara adalah sama. Siapapun yang bersalah harus dihukum setegasnya mungkin," tuturnya. (BACA JUGA: Sempat Timbulkan Polemik, Kini Revitalisasi Monas Segera Rampung)

Fungsionaris Karang Taruna Kabupaten Bogor, Lazuardy M Pirossy menambahkan bahwa publik tentu berharap penuh kepada Bareskrim Polri untuk melakukan bersih-bersih di lingkungan Polri.

"Saya kira ini hal yang penting karena tingkat kepercayaan publik terhadap institusi Tri Brata akan meningkat berkali lipat jika penuntasan kasus Djoko Tjandra bisa cepat dilakukan, kami mendukung langkah Bareskrim Polri untuk menindak oknum-oknum yang mencoreng wajah Kepolisian," tutupnya.
(vit)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content