Tak Terima Cinta Diputus, Mahasiswa Sebar Foto Bugil Mantan Pacar ke Ayah
Rabu, 21 Juni 2023 - 02:13 WIB
Seorang mahasiswa di Pekanbaru nekat menyebarkan foto bugil mantan pacar ke ayah karena sakit hati cintanya diputus. Foto: SINDOnews/Ilustrasi
PEKANBARU - Mahasiswa di Sumatera Barat (Sumbar) berinisial PA (21) dilaporkan ke Polresta Pekanbaru karena nekat menyebarkan foto dan video syur KA (20), wanita yang merupakan mantan pacarnya.
PA diduga nekat menyebar foto bugil dan video syur KA karena kecewa cintanya diputus. Bahkan pelaku nekat mengirim video dan foto syur itu ke orang tua korban.
"Kasus ini sudah dalam penanganan kita. Saat ini kasusnya naik dari penyelidikan menjadi penyidikan," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan Selasa (20/6/2023).
Hingga kini, polisi sudah memeriksa sebanyak lima saksi. Namun sejauh ini korban belum diperiksa karena sedang berada di luar negeri.
Sementara itu, Fajar Yuda, pengacara keluarga korban menyebutkan, korban dan pelaku PA sudah saling mengenal dan menjalin hubungan sejak 2020. Mereka pacaran LDR atau hubungan jarak jauh. Pelaku berada di Sumatera Barat.
“Selama berhubungan asmara pelaku sudah beberapa kali ke Pekanbaru. Dimana kedatangan merayu korban untuk berhubungan intim. Karena bujuk rayu akhirnya korban pun mau check-in di hotel dan melakukan hubungan layaknya suami istri,” bebernya.
Belakangan korban memperkenalkan PA kepada kedua orang tuanya. Namun, ayah korban tidak setuju karena menilai PA bukan pria baik-baik. Kerena cinta ditolak, korban pun bimbang. Hubungan keduanya sempat renggang karena tidak direstui.
Belakangan PA terus berkomunikasi dengan korban. Pelaku PA pun akan ke Pekanbaru dan menyewa kamar kos selama di Pekanbaru untuk menemui KA. Karena dirayu KA pun bersedia bertemu lagi dan mereka check-in di hotel dan melakukan hubungan layaknya suami istri.
PA diduga nekat menyebar foto bugil dan video syur KA karena kecewa cintanya diputus. Bahkan pelaku nekat mengirim video dan foto syur itu ke orang tua korban.
"Kasus ini sudah dalam penanganan kita. Saat ini kasusnya naik dari penyelidikan menjadi penyidikan," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan Selasa (20/6/2023).
Baca Juga
Hingga kini, polisi sudah memeriksa sebanyak lima saksi. Namun sejauh ini korban belum diperiksa karena sedang berada di luar negeri.
Sementara itu, Fajar Yuda, pengacara keluarga korban menyebutkan, korban dan pelaku PA sudah saling mengenal dan menjalin hubungan sejak 2020. Mereka pacaran LDR atau hubungan jarak jauh. Pelaku berada di Sumatera Barat.
“Selama berhubungan asmara pelaku sudah beberapa kali ke Pekanbaru. Dimana kedatangan merayu korban untuk berhubungan intim. Karena bujuk rayu akhirnya korban pun mau check-in di hotel dan melakukan hubungan layaknya suami istri,” bebernya.
Belakangan korban memperkenalkan PA kepada kedua orang tuanya. Namun, ayah korban tidak setuju karena menilai PA bukan pria baik-baik. Kerena cinta ditolak, korban pun bimbang. Hubungan keduanya sempat renggang karena tidak direstui.
Belakangan PA terus berkomunikasi dengan korban. Pelaku PA pun akan ke Pekanbaru dan menyewa kamar kos selama di Pekanbaru untuk menemui KA. Karena dirayu KA pun bersedia bertemu lagi dan mereka check-in di hotel dan melakukan hubungan layaknya suami istri.
tulis komentar anda