Peluang Usaha, Milenial Pekanbaru Belajar Membuat Buket Makanan Ringan
Minggu, 18 Juni 2023 - 17:09 WIB
Relawan Srikandi Ganjar Riau menggelar kelas pelatihan merangkai buket yang diisi makanan ringan atau snack di Serenade Space, Jalan Jenderal Nomor 88, Kota Pekanbaru, Sabtu (17/6/2023). Foto/Dok. SINDOnews
PEKANBARU - Relawan Srikandi Ganjar Riau menggelar kelas pelatihan merangkai buket yang diisi makanan ringan atau snack. Kegiatan ini sebagai salah satu memberdayakan para perempuan milenial lewat kegiatan positif dan bermanfaat.
"Kami menggelar kegiatan pelatihan yang bertema creative snack bouqute bersama K Jaya Flower," ujar Koordinator Wilayah (Korwil) Srikandi Ganjar Riau Kania Tasya di Serenade Space, Jalan Jenderal Nomor 88, Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Sabtu (17/6/2023).
Puluhan peserta yang merupakan perempuan milenial dari berbagai universitas di Riau tersebut menyambut antusias pelatihan tersebut. "Ya mereka sangat antusias sekali ya dengan adanya kelas pelatihan ini. Terbukti ada puluhan peserta yang berpartisipasi," ungkapnya.
Perempuan berusia 24 tahun ini menjelaskan, melalui kelas membuat buket tersebut, perempuan milenial di Riau bisa meningkatkan skill mereka dalam melakukan suatu usaha kreatif. "Pelatihan ini untuk mengembangkan kreativitas perempuan milenial Indonesia, khususnya Riau," tandasnya.
Kania mengatakan, buket yang diisi berbagai macam snack mulai digandrungi para milenilal untuk dijadikan sebagai hadiah ulang tahun atau penghargaan atas keberhasilan kerabat terdekat. "Merangkai buket snack ini banyak diminati banyak perempuan untuk diberikan kepada sahabat atau kerabat," ucapnya.
Menurut Kania, pelatihan tersebut bisa membuka peluang usaha bagi para peserta yang dapat mengangkat perekonomian. "Kami berharap perempuan milenial dapat terus berkreasi dengan mengasah skill mereka sehingga ke depan bisa membuka usaha UMKM," ucapnya.
Srikandi Ganjar Riau juga berharap melalui pelatihan tersebut, selain mengasah kreativitas perempuan milenial di Kota Bertuah ini bisa lebih produktif lagi. Selain itu, para peserta bisa mengenal lebih jauh sosok apres Ganjar Pranowo.
Daffa Denata, peserta pelatihan mengakui antusias mengikuti jalannya kelas tersebut. Menurut dia, kelas ini sangat bermanfaat bagi perempuan milenial untuk mengembangkan bakat mereka.
"Pelatihan ini sangat menarik dan bermanfat, terutama bagi saya sebagai perempuan milenial. Pada pelatihan ini sangat membantu saya untuk menyalurkan kreativitas yang saya punya," ungkap perempuan berusia 20 tahun itu.
Mahasiswi UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) ini, pelatihan buket tersebut tentu menambah wawasan dan pengalaman perempuan dalam berkreasi. "Saya mendapatkan ilmu untuk pembuatan buket snack ini. Kemudian, saya dapat menemukan relasi dan teman baru," ungkapnya.
Dena berharap, setelah kelas ini, dirinya dapat membuka bisnis buket snack sehingga bisa menambah pendapatannya dan meningkatkan perekonomian. "Saya tertarik untuk membuat usaha ini ke depannya. Harapan saya, pelatihan ini juga bisa diterapkan di beberapa tempat," tuturnya.
Dia juga berharap Ganjar Pranowo dapat menjadi pemimpin Indonesai selanjutnya dengan menjadi presiden 2024-2029. "Menurut saya, Pak Ganjar cocok untuk menjadi pemimpin di negara ini. Pak Ganjar juga mendukung kreativitas perempuan milenial," tandasnya.
"Kami menggelar kegiatan pelatihan yang bertema creative snack bouqute bersama K Jaya Flower," ujar Koordinator Wilayah (Korwil) Srikandi Ganjar Riau Kania Tasya di Serenade Space, Jalan Jenderal Nomor 88, Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, Sabtu (17/6/2023).
Puluhan peserta yang merupakan perempuan milenial dari berbagai universitas di Riau tersebut menyambut antusias pelatihan tersebut. "Ya mereka sangat antusias sekali ya dengan adanya kelas pelatihan ini. Terbukti ada puluhan peserta yang berpartisipasi," ungkapnya.
Perempuan berusia 24 tahun ini menjelaskan, melalui kelas membuat buket tersebut, perempuan milenial di Riau bisa meningkatkan skill mereka dalam melakukan suatu usaha kreatif. "Pelatihan ini untuk mengembangkan kreativitas perempuan milenial Indonesia, khususnya Riau," tandasnya.
Kania mengatakan, buket yang diisi berbagai macam snack mulai digandrungi para milenilal untuk dijadikan sebagai hadiah ulang tahun atau penghargaan atas keberhasilan kerabat terdekat. "Merangkai buket snack ini banyak diminati banyak perempuan untuk diberikan kepada sahabat atau kerabat," ucapnya.
Menurut Kania, pelatihan tersebut bisa membuka peluang usaha bagi para peserta yang dapat mengangkat perekonomian. "Kami berharap perempuan milenial dapat terus berkreasi dengan mengasah skill mereka sehingga ke depan bisa membuka usaha UMKM," ucapnya.
Srikandi Ganjar Riau juga berharap melalui pelatihan tersebut, selain mengasah kreativitas perempuan milenial di Kota Bertuah ini bisa lebih produktif lagi. Selain itu, para peserta bisa mengenal lebih jauh sosok apres Ganjar Pranowo.
Daffa Denata, peserta pelatihan mengakui antusias mengikuti jalannya kelas tersebut. Menurut dia, kelas ini sangat bermanfaat bagi perempuan milenial untuk mengembangkan bakat mereka.
"Pelatihan ini sangat menarik dan bermanfat, terutama bagi saya sebagai perempuan milenial. Pada pelatihan ini sangat membantu saya untuk menyalurkan kreativitas yang saya punya," ungkap perempuan berusia 20 tahun itu.
Mahasiswi UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) ini, pelatihan buket tersebut tentu menambah wawasan dan pengalaman perempuan dalam berkreasi. "Saya mendapatkan ilmu untuk pembuatan buket snack ini. Kemudian, saya dapat menemukan relasi dan teman baru," ungkapnya.
Dena berharap, setelah kelas ini, dirinya dapat membuka bisnis buket snack sehingga bisa menambah pendapatannya dan meningkatkan perekonomian. "Saya tertarik untuk membuat usaha ini ke depannya. Harapan saya, pelatihan ini juga bisa diterapkan di beberapa tempat," tuturnya.
Dia juga berharap Ganjar Pranowo dapat menjadi pemimpin Indonesai selanjutnya dengan menjadi presiden 2024-2029. "Menurut saya, Pak Ganjar cocok untuk menjadi pemimpin di negara ini. Pak Ganjar juga mendukung kreativitas perempuan milenial," tandasnya.
(poe)
tulis komentar anda