Sosok-sosok Penguasa Majapahit dan Wilayah Kekuasaan Pasca Perang Paregreg
Sabtu, 17 Juni 2023 - 06:00 WIB
Prasasti Waringin Pitu menunjukkan bagaimana kekuasaan Kerajaan Majapahit di beberapa wilayah masih ada. Saat itu beberapa penguasa daerah kekuasaan merupakan anggota keluarga raja.
Daftar anggota rajadiraja sebagaimana tercantum pada Prasasti Waringin Pitu yakni Bhatara Prabhu di Majapahit bertahta Wijayaparakramawardhana Dyah Kertawijaya, Bhatara di Daha bernama Jayawardhani Dyah Jayeswari, Bhatara di Jagaraga bernama Wijayendradewi Dyah Wijayaduhita.
Kemudian, Bhatara di Kahuripan bernam Rajasawardhana Dyah Wijayakumara, Bhatara di Tanjungpura bernama Manggalawardhanadewi Dyah Sugharini, serta Bhatara di Pajang bernama Dyah Sureswari.
Selanjutnya, Bhatara di Kembang Jenar bernama Rajasanandaneswara Dyah Sudharmini, Bhatara di Wengker bernama Girisawardhana Dyah Suryawikrama, Bhatara di Tumapel bernama Singawikramawardhana Dyah Suraprabhawa.
Bhatara di Singapura bernama Rajasawardhanadewi Dyah Sripura, Bhatara di Matahun bernama Wijayaparakrama Dyah Samarawijaya, Bhatara di Wirabhumi bernama Rajasawardhanendudewi Dyah Pureswari.
Berikutnya adalah Bhatara di Keling bernama Girindrawardhana Dyah Wijayakarana dan terakhir Bhatara di Kalinggapura bernama Kamalawarnadewi Dyah Sudajita.
Daftar anggota rajadiraja sebagaimana tercantum pada Prasasti Waringin Pitu yakni Bhatara Prabhu di Majapahit bertahta Wijayaparakramawardhana Dyah Kertawijaya, Bhatara di Daha bernama Jayawardhani Dyah Jayeswari, Bhatara di Jagaraga bernama Wijayendradewi Dyah Wijayaduhita.
Kemudian, Bhatara di Kahuripan bernam Rajasawardhana Dyah Wijayakumara, Bhatara di Tanjungpura bernama Manggalawardhanadewi Dyah Sugharini, serta Bhatara di Pajang bernama Dyah Sureswari.
Selanjutnya, Bhatara di Kembang Jenar bernama Rajasanandaneswara Dyah Sudharmini, Bhatara di Wengker bernama Girisawardhana Dyah Suryawikrama, Bhatara di Tumapel bernama Singawikramawardhana Dyah Suraprabhawa.
Bhatara di Singapura bernama Rajasawardhanadewi Dyah Sripura, Bhatara di Matahun bernama Wijayaparakrama Dyah Samarawijaya, Bhatara di Wirabhumi bernama Rajasawardhanendudewi Dyah Pureswari.
Berikutnya adalah Bhatara di Keling bernama Girindrawardhana Dyah Wijayakarana dan terakhir Bhatara di Kalinggapura bernama Kamalawarnadewi Dyah Sudajita.
(msd)
tulis komentar anda