Emak-emak Majelis Taklim di Klaten Belajar Cocok Tanam Hidroponik
Selasa, 06 Juni 2023 - 12:53 WIB
KLATEN - Relawan Santri Dukung Ganjar (SDG) menggelar pelatihan bercocok tanam dengan teknik hidroponik di Kabupaten Klaten. Pelatihan ini melibatkan bersama ibu-ibu Majelis Taklim Pucang.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan sekaligus mengasah keterampilan para ibu-ibu bertani. Dengan demikian mereka bisa meningkatkan jiwa usaha melalui penerapan metode hidroponik.
"Pelatihan ini agar para ibu-ibu di desa ini bisa membantu perekonomian keluarga sekaligus bisa berkontribusi bagi lingkungan di sekitarnya dengan memaksimalkan lahan untuk menanam sayur-sayuran," kata Korwil SDG Jateng Gus Mukti Abdul Jabir di Desa Srebegan, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Senin (5/6/2023).
Dalam pelatihan tersebut juga disampaikan pengenalan media tanam, penyakit tanaman hidroponik hingga ke pemasaran produk hasil budi daya tanam hidroponik. Termasuk cara membuat nutrisi siap pakai untuk tanaman, kemudian dilakukan pindah tanam bibit ke instalasi hidroponik.
"Tentunya awal dasar hidroponik adalah pembenihan dan pembibitan, cara budi daya yang baik dan benar, kemudian diakhiri dengan panen," tuturnya.
Tidak hanya pelatihan, SDG Jateng juga membagikan ratusan benih seperi ikan bibit sayur hingga pakan ikan. Di sela kegiatan mereka juga memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo kepada emak-emak majelis taklim tersebut.
Eni Murniati, salah satu perwakila Majelis Taklim Pucang mengapresiasi kegiatan pelatihan yang dilakukan oleh SDG ini. Dia mengatakan kegiatan yang dilakukan ini tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat khususnya ibu-ibu.
Menurut dia, ibu-ibu bisa mengetahui cara budi daya tanama melalui sistem hidroponik. "Kegiatan ini bisa sangat bermanfaat banget. Saya berharap SDG Kalteng kegiatan ini dilakukan," katanya.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan sekaligus mengasah keterampilan para ibu-ibu bertani. Dengan demikian mereka bisa meningkatkan jiwa usaha melalui penerapan metode hidroponik.
"Pelatihan ini agar para ibu-ibu di desa ini bisa membantu perekonomian keluarga sekaligus bisa berkontribusi bagi lingkungan di sekitarnya dengan memaksimalkan lahan untuk menanam sayur-sayuran," kata Korwil SDG Jateng Gus Mukti Abdul Jabir di Desa Srebegan, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Senin (5/6/2023).
Dalam pelatihan tersebut juga disampaikan pengenalan media tanam, penyakit tanaman hidroponik hingga ke pemasaran produk hasil budi daya tanam hidroponik. Termasuk cara membuat nutrisi siap pakai untuk tanaman, kemudian dilakukan pindah tanam bibit ke instalasi hidroponik.
"Tentunya awal dasar hidroponik adalah pembenihan dan pembibitan, cara budi daya yang baik dan benar, kemudian diakhiri dengan panen," tuturnya.
Tidak hanya pelatihan, SDG Jateng juga membagikan ratusan benih seperi ikan bibit sayur hingga pakan ikan. Di sela kegiatan mereka juga memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo kepada emak-emak majelis taklim tersebut.
Eni Murniati, salah satu perwakila Majelis Taklim Pucang mengapresiasi kegiatan pelatihan yang dilakukan oleh SDG ini. Dia mengatakan kegiatan yang dilakukan ini tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat khususnya ibu-ibu.
Menurut dia, ibu-ibu bisa mengetahui cara budi daya tanama melalui sistem hidroponik. "Kegiatan ini bisa sangat bermanfaat banget. Saya berharap SDG Kalteng kegiatan ini dilakukan," katanya.
(poe)
tulis komentar anda