2 Staf Terpapar COVID-19, Keluar Masuk DPRD Makassar Diperketat
Rabu, 22 Juli 2020 - 22:20 WIB
MAKASSAR - Dengan adanya dua staf sekretariat DPRD Makassar yang dinyatakan positif COVID-19 dari hasil swab, sekretariat dewan kini memperketat keluar masuk orang.
Untuk tamu yang sudah teragendakan berkunjung ke DPRD Makassar harus melampirkan surat bebas virus corona atau hasil rapid test. Namun yang belum terjadwal, Sekretariat DPRD Makassar memohon maaf karena untuk sementara tidak menerima tamu sampai waktu dinyatakan aman.
Hal itu disampaikan Kasubag Humas Sekretariat DPRD Makassar Andi Taufiq Nadsir, Rabu (22/7/2020). Sementara kepada anggota DPRD dan seluruh pejabat struktural beserta staf diminta rapid test secara mandiri untuk mengetahui, apakah ada yang reaktif atau tidak.
"Jika hasil rapid anggota DPRD ataukah staf yang dinyatakan reaktif maka diminta tidak masuk kantor dan beristirahat di rumah sampai kondisinya non reaktif," kata Taufiq.
Bagi staf sekretariat DPRD yang non reaktif tetap menjalankan tugas sesuai jadwal masing masing dengan memperketat protokol kesehatan, pakai maskser, rutin cuci tangan dan jaga imun.
Taufiq menyebut pihak Sekretariat DPRD Makassar sudah berkoordinasi dengan tim gugus COVID-19 untuk melakukan penyemprotan seluruh gedung kantor, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan.
"Penanganannya sejak kemarin, kami sudah melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh gedung kantor. Sekarang diminta seluruh staf menjalankan protokol kesehatan secara serius," katanya.
Untuk tamu yang sudah teragendakan berkunjung ke DPRD Makassar harus melampirkan surat bebas virus corona atau hasil rapid test. Namun yang belum terjadwal, Sekretariat DPRD Makassar memohon maaf karena untuk sementara tidak menerima tamu sampai waktu dinyatakan aman.
Hal itu disampaikan Kasubag Humas Sekretariat DPRD Makassar Andi Taufiq Nadsir, Rabu (22/7/2020). Sementara kepada anggota DPRD dan seluruh pejabat struktural beserta staf diminta rapid test secara mandiri untuk mengetahui, apakah ada yang reaktif atau tidak.
"Jika hasil rapid anggota DPRD ataukah staf yang dinyatakan reaktif maka diminta tidak masuk kantor dan beristirahat di rumah sampai kondisinya non reaktif," kata Taufiq.
Bagi staf sekretariat DPRD yang non reaktif tetap menjalankan tugas sesuai jadwal masing masing dengan memperketat protokol kesehatan, pakai maskser, rutin cuci tangan dan jaga imun.
Taufiq menyebut pihak Sekretariat DPRD Makassar sudah berkoordinasi dengan tim gugus COVID-19 untuk melakukan penyemprotan seluruh gedung kantor, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan.
"Penanganannya sejak kemarin, kami sudah melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh gedung kantor. Sekarang diminta seluruh staf menjalankan protokol kesehatan secara serius," katanya.
(tri)
tulis komentar anda