Isolasi di Rumah Sakit Garut, Puluhan Pasien Covid-19 Dipantau Intensif

Senin, 01 Mei 2023 - 23:59 WIB
RSUD dr Slamet Garut mengisolasi 30 pasien positif terpapar Covid-19 pascahari raya Idulfitri 1444 H. Foto: MPI/Fany Ferdiansyah
GARUT - Puluhan pasien Covid-19 yang menjalani proses isolasi di RSUD dr Slamet Garut mendapat pemantauan intensif tim medis. Puluhan pasien Covid-19 itu sebelumnya dinyatakan positif terpapar pasca Idulfitri 1444 H.

“Setiap hari kami evaluasi perkembangan pasien yang menjalani isolasi di rumah sakit," tutur Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr Slamet Garut, Muhammad Willy Indrawilis, pada MNC Portal Indonesia (MPI), Senin (1/5/2023).

Dia menambahkan, hingga saat ini belum ada penambahan pasien positif Covid-19 yang dirujuk ke rumah sakit pemerintah tersebut.





Puluhan pasien ini setidaknya diisolasi di ruang perawatan khusus yang telah disediakan, yakni Ruang Cempaka Atas dan Ruang Cempaka Bawah. "Updatenya belum ada penambahan lagi. Masih 30 yang diisolasi," ujarnya.

Meski begitu, pihak rumah sakit tetap menyiagakan dua ruangan khusus isolasi lainnya untuk mengantisipasi adanya lonjakan pasien. Dua ruangan khusus yang telah disiapkan itu adalah Ruang Mirah dan Ruang Aster.

Penyiagaan kedua ruangan ini setidaknya menambah kapasitas pasien yang akan tertampung di RSUD dr Slamet Garut. Dari semula hanya untuk menampung 30 pasien, menjadi 50 pasien.

Terkait jenis varian virus yang menjangkiti puluhan warga tersebut, Wadir Pelayanan RSUD dr Slamet Garut ini mengaku belum bisa memastikannya. Sebab, pemeriksaan jenis virus hanya dapat dilakukan di laboratorium provinsi dan Kementerian Kesehatan.



"Jenis dari varian apa kami belum tahu karena harus melalui pengecekan laboratorium provinsi dan pusat. Sementara dari Kemenkes sendiri kami belum menerima informasi atau update varian virus Covid-19," katanya.

Seperti diketahui, 30 warga diisolasi di RSUD dr Slamet Garut akibat positif terpapar Covid-19. Dari informasi yang diperoleh pihak rumah sakit, penyebaran virus ini meningkat setelah perayaan lebaran pada Idulfitri 2023 lalu.

"Perbandingan kasus Covid-19 antara sebelum dan sesudah libur lebaran ini cukup kentara. Sebelum lebaran, pasien yang diswab antigen rata-rata negatif, namun pasca lebaran rata-rata pasien yang diswab antigen malah positif. Kemungkinan oleh-oleh dari luar Garut, karena pada musim libur lebaran banyak yang datang ke Garut," ungkapnya.
(nic)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content