Nyelong Inga Simon Dipercaya Pimpin Intan Borneo sebagai Ketua Umum Lembaga Perempuan Dayak Nasional

Jum'at, 14 April 2023 - 15:41 WIB
Bertempat di Perpustakaan Nasional Jakarta dilaksanakan prosesi pengukuhan Nyelong Inga Simon sebagai Ketua Umum Lembaga Perempuan Dayak Nasional (LPDN). (Ist)
JAKARTA - Bertempat di Perpustakaan Nasional Jakarta dilaksanakan prosesi pengukuhan Nyelong Inga Simon sebagai Ketua Umum Lembaga Perempuan Dayak Nasional (LPDN).

Nyelong Inga Simon adalah perempuan dayak tradisional yang berakar kuat dalam tradisi budaya dayak yang lekat dengan segala upacara dan tradisi Dayak tradisional.

Segala kehidupan dan aktivitasnya tidak lepas dari muatan upacara adat, dengan obat-obatan, dengan makanan, dengan ramuan tradisional Dayak. Selain itu, Nyelong adalah seorang akademisi, seorang aktivis mahasiswa yang mendidik dan mendorong mahasiswa khususnya anak-anak Dayak untuk maju, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi modern.



Lembaga Perempuan Dayak Nasional (LPDN) dibentuk sebagai hasil Keputusan Rapat Kerja Nasional Masyarakat Adat Dayak Nasional (MADN) pada bulan Oktober 2022 di Samarinda, Kalimantan Timur.

Saat ini, Nyelong juga dipercaya oleh MADN menjadi salah seorang Menteri dalam Kepengurusan MADN masa bakti 2022-2026. Dengan dipercayanya Nyelong Inga Simon oleh MADN ini menjadikan ia sebagai yang pertama menjadi Ketua Umum Lembaga Perempuan Dayak Nasional.

“Sebuah kepercayaan dan kehormatan yang besar tidak hanya bagi saya melainkan juga bagi perempuan Dayak di seluruh Indonesia yang berjumlah sekitar 6 juta orang. Semoga kepercayaan ini dapat saya jawab dengan penuh tanggung jawab," tegas Nyelong

Lebih jauh Nyelong menyampaikan bahwa, dalam perjalanan yang masih sangat singkat dalam membentuk Lembaga Perempuan Dayak di tingkat Provinsi di seluruh Kalimantan dan DKI Jakarta, Ia menangkap gairah dan antusiasme yang luar biasa dari perempuan-perempuan Dayak yang telah dan sedang berkiprah di berbagai lembaga di tingkat lokal, nasional maupun global, dalam berbagai bidang pengabdian bagi masyarakat, bangsa dan negara.

Semua potensi ini merupakan kekuatan luar biasa yang kiranya dapat kita sinergikan dalam sebuah wadah bersama, yaitu LPDN.

“Wadah bagi perempuan Dayak ini diberi julukan “Intan Kanuah Tapusak-Lingu“ yang menggambarkan perempuan Dayak dengan kecantikannya yang diakui dunia, punya kecerdasan dan kegigihan yang luar biasa. Wadah ini dimaksudkan untuk mengajak semua perempuan Dayak mengoptimalkan daya juangnya bagi bangsa dan negara, yang adil, mandiri dan sejahtera," Jelasnya
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content