Terungkap! Motif Penyerangan Sekelompok Pemuda di Exit Tol Ungaran karena Emosi
Selasa, 04 April 2023 - 06:58 WIB
Polisi berhasil mengungkap motif penyerangan oleh sekelompok pemuda di exit Tol Ungaran, karena emosi tak diberi rokok.
SEMARANG - Polres Semarang menangkap empat dari lima pelaku penyerangan terhadap dua anak di bawah umur di kawasan exit Tol Ungaran pada 26 Maret 2023 lalu. Satu pelaku hingga saat ini belum tertangkap dan dalam pengejaran petugas Satreskrim Polres Semarang.
Keempat pelaku yang diamankan yakni AP (19), DF, ES dan KC. Ketiganya masih berusia 17 tahun atau di bawah umur. Sedangkan pelaku yang masih buron yakni berinisial S (19).
Berdasarkan pengakuan para pelaku, penyerangan dengan pedang dan celurit terjadi di bawah pengaruh minuman keras yang diminumsebelum berkeliling Ungaran mengendarai dua sepeda motor.
Baca juga: 4 Pelaku Penyerangan 2 Pemuda di Exit Tol Ungaran Diringkus Polisi
"Motif dari para tersangka melakukan penyerangan dikarenakan pengaruh minuman alkohol. Dari keterangan mereka, para pelaku membawa senjata tajam untuk berjaga jaga dan membawa bendera bertuliskan Semarang Gangster untuk mencari jatidiri kepada pengguna jalan," kata Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Kresnawan Hussein, Selasa (4/4/2023).
Tersangka AP emosi karena melihat korban tidak memberikan rokok ketika diminta oleh pelaku DF. Mereka mudah emosi lantaran efek dari minuman keras jenis tuak yang diminumnya.
AKP Hussein mengatakan, para tersangka yang sudah diamankan baik yang dewasa maupun di bawah umur sudah ditahan. Namun ada perbedaan perlakuan antara tersangka dewasa dengan yang masih di bawah umur.
"Kapada tersangka dewasa kami kenakan Pasal 170 KUHP. Sedangkan untuk tersangka dibawah umur sama kami kenakan Pasal 170 dengan perlakuan yang berbeda disesuaikan dengan undang undang atau sistem peradilan anak sesuai tertuang pada Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang sistem Peradilan Pidana Anak," ujarnya.
Keempat pelaku yang diamankan yakni AP (19), DF, ES dan KC. Ketiganya masih berusia 17 tahun atau di bawah umur. Sedangkan pelaku yang masih buron yakni berinisial S (19).
Berdasarkan pengakuan para pelaku, penyerangan dengan pedang dan celurit terjadi di bawah pengaruh minuman keras yang diminumsebelum berkeliling Ungaran mengendarai dua sepeda motor.
Baca juga: 4 Pelaku Penyerangan 2 Pemuda di Exit Tol Ungaran Diringkus Polisi
"Motif dari para tersangka melakukan penyerangan dikarenakan pengaruh minuman alkohol. Dari keterangan mereka, para pelaku membawa senjata tajam untuk berjaga jaga dan membawa bendera bertuliskan Semarang Gangster untuk mencari jatidiri kepada pengguna jalan," kata Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Kresnawan Hussein, Selasa (4/4/2023).
Tersangka AP emosi karena melihat korban tidak memberikan rokok ketika diminta oleh pelaku DF. Mereka mudah emosi lantaran efek dari minuman keras jenis tuak yang diminumnya.
AKP Hussein mengatakan, para tersangka yang sudah diamankan baik yang dewasa maupun di bawah umur sudah ditahan. Namun ada perbedaan perlakuan antara tersangka dewasa dengan yang masih di bawah umur.
"Kapada tersangka dewasa kami kenakan Pasal 170 KUHP. Sedangkan untuk tersangka dibawah umur sama kami kenakan Pasal 170 dengan perlakuan yang berbeda disesuaikan dengan undang undang atau sistem peradilan anak sesuai tertuang pada Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang sistem Peradilan Pidana Anak," ujarnya.
(msd)
tulis komentar anda