Longsor di Kolaka Utara Sebabkan 7 Rumah Tertimbun, 28 Jiwa Mengungsi
Minggu, 02 April 2023 - 14:31 WIB
Longsor terjadi di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara mengakibatkan tujuh rumah tertimbun dan 28 jiwa mengungsi.
KOLAKA UTARA - Tujuh rumah di Dusun III, Desa Batu Ganda, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara tertimpa longsor , Minggu (2/4/2023) pukul 05.00 Wita. Akibat bencana ini, 28 jiwa mengungsi.
Kepala BPBD Kolut, Andi Faizal mengatakan, tujuh unit rumah tersebut milik Sultan (38), Adryan (39), Sabir (35), Jamaluddin (45), Kadir (39), Suhardi (34) dan Hamang (47). Tiga di antaranya rusak berat dan empat ringan. "Kami telah membantu mengevakuasi harta benda masyarakat ke tempat aman," kata Andi Faizal.
Bagi rumah berbahan kayu yang terdampak longsor, petugas gabungan TNI-Polri, PUPR, Dinsos dan masyarakat lainnya telah membantu evakuasi. Mereka diharapkan bisa membangun di lokasi baru yang jauh dari ancaman longsor. "Kebutuhan mendesak saat ini bagi korban terdampak yakni sembako dan air bersih," ujarnya.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Kapuas, 3.686 Rumah Warga Terendam
Hujan deras yang berkepanjangan sepekan terakhir, kata Faizal, potensi mengundang bencana longsor. Dia mengimbau seluruh masyarakat yang bermukim di area perbukitan agar tetap waspada.
Imbaun serupa juga disampaikan kepada warga di sepanjang bantaran sungai agar waspada banjir. "Jika alami kondisi yang mengancam ada baiknya mengungsi ke tempat yang lebih aman dan melaporkannya ke aparat desa," pungkasnya.
Kepala BPBD Kolut, Andi Faizal mengatakan, tujuh unit rumah tersebut milik Sultan (38), Adryan (39), Sabir (35), Jamaluddin (45), Kadir (39), Suhardi (34) dan Hamang (47). Tiga di antaranya rusak berat dan empat ringan. "Kami telah membantu mengevakuasi harta benda masyarakat ke tempat aman," kata Andi Faizal.
Bagi rumah berbahan kayu yang terdampak longsor, petugas gabungan TNI-Polri, PUPR, Dinsos dan masyarakat lainnya telah membantu evakuasi. Mereka diharapkan bisa membangun di lokasi baru yang jauh dari ancaman longsor. "Kebutuhan mendesak saat ini bagi korban terdampak yakni sembako dan air bersih," ujarnya.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Kapuas, 3.686 Rumah Warga Terendam
Hujan deras yang berkepanjangan sepekan terakhir, kata Faizal, potensi mengundang bencana longsor. Dia mengimbau seluruh masyarakat yang bermukim di area perbukitan agar tetap waspada.
Imbaun serupa juga disampaikan kepada warga di sepanjang bantaran sungai agar waspada banjir. "Jika alami kondisi yang mengancam ada baiknya mengungsi ke tempat yang lebih aman dan melaporkannya ke aparat desa," pungkasnya.
(msd)
tulis komentar anda