Warga Tulungagung Hilang saat Berburu Ikan, Diduga Terseret Sungai Brantas

Selasa, 07 Maret 2023 - 13:49 WIB
Warga Tulungagung dan Blitar berburu ikan pladu di sepanjang Sungai Brantas. Foto/MPI/Solichan Arif
TULUNGAGUNG - Djupri (58) warga Desa Pojok, Kecamatan Ngantru, Tulungagung, Jawa Timur hilang saat berburu ikan pladu. Diduga dia terseret arus Sungai Brantas.

Djupri diketahui berangkat ke sungai Brantas wilayah Desa Batokan pada Senin malam (6/3/2023). Namun hingga kini belum pulang ke rumah.



“Sekitar pukul 04.30 Wib dini hari, keluarganya melapor atas dugaan hilangnya yang bersangkutan,” ujar Kapolsek Ngantru Polres Tulungagung AKP Sumaji kepada wartawan Selasa (7/3/2023).



Pladu berlangsung sejak Senin sore (6/3/2023). Pladu merupakan tradisi lokal warga sepanjang Sungai Brantas yang beramai-ramai mencari ikan mabuk, yakni ikan yang muncul ke permukaan karena air Sungai Brantas mendadak keruh.

Tradisi pladu berlangsung setahun sekali setelah Perum Jasa Tirta I melakukan flushing atau penggelontoran Bendungan Wlingi Raya dan Bendungan Serut yang berwilayah di Blitar. Informasinya, flushing berlangsung 5-11 Maret 2023.

Warga Tulungagung dan Blitar yang lain, pada Senin malam (6/3/2023), Djupri pamit berangkat mencari ikan bersama dua orang temannya. Mereka berburu ikan hingga Selasa (7/3/2023) dini hari.



Dari laporan yang diterima polisi, kata Sumaji mulai sekitar pukul 01.00 Wib dini hari, Djupri tidak diketahui keberadaanya. Padahal sebelumnya, ia terlihat berusaha menangkap ikan di pinggir sungai.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content