Gempar! Warga Pangkep Temukan Sesosok Mayat di Tengah Sawah
Rabu, 15 Februari 2023 - 14:40 WIB
Risal (29), warga Kampung Baru, Desa Bara Batu, Kecematan Labakkang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang tergeletak di tengah sawah. Foto SINDOnews
PANGKEP - Risal (29), warga Kampung Baru, Desa Bara Batu, Kecematan Labakkang, Kabupaten Pangkep , Sulawesi Selatan (Sulsel) dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang tergeletak di sawah Kampung Attupunge, Rabu (15/2/2032) sekitar pukul 07.20 Wita. Penemuan mayat ini membuat warga gempar.
"Saya tadinya sementara membersikan sawah, begitu mau turun ternyata ada mayat. Saya langsung memanggil sepupu bernama Kaharuddin dan melaporkan ke pemerintah desa," kata Risal, Rabu (15/2/2023).
Kapolsek Labbakang, AKP Junardi menjelaskan bahwa korban sudah dalam kondisi pikun. Korban kerap pergi jalan-jalan tanpa memberitahu keluarga. "Sudah tua, mungkin sudah pikun. Dia memang sering pergi," papar Junardi.
Menurut informasi, korban pergi dari rumah sejak Senin (13/2/2023) sore. Kemudian keluarga korban mencari, namun belum ditemukan. Setelah itu anak korban bernama Rahman menyebar informasi ke media sosial lewat Facebook. "Ternyata sekarang malah ditemukan meninggal dunia oleh salah satu petani," kata AKP Junardi.
Polisi dari Polsek Labbakang dan Inafis Polres Pangkep kemudian datang melakukan olah TKP. Petugas melakukan pemeriksaan TKP sebelum mengevakuasi korban. Jenazah korban tidak bersedia untuk dilakukan otopsi dari pihak keluarga.
Anak kandung korban atas nama Rahman menerima kematian korban secara wajar. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka di Kampung Mattoangin, Desa Taraweang, Kecamatan Labakkang, Pangkep menggunakan mobil ambulans milik Puskesmas Taraweang untuk disemayangkan lebih cepat.
"Saya tadinya sementara membersikan sawah, begitu mau turun ternyata ada mayat. Saya langsung memanggil sepupu bernama Kaharuddin dan melaporkan ke pemerintah desa," kata Risal, Rabu (15/2/2023).
Kapolsek Labbakang, AKP Junardi menjelaskan bahwa korban sudah dalam kondisi pikun. Korban kerap pergi jalan-jalan tanpa memberitahu keluarga. "Sudah tua, mungkin sudah pikun. Dia memang sering pergi," papar Junardi.
Menurut informasi, korban pergi dari rumah sejak Senin (13/2/2023) sore. Kemudian keluarga korban mencari, namun belum ditemukan. Setelah itu anak korban bernama Rahman menyebar informasi ke media sosial lewat Facebook. "Ternyata sekarang malah ditemukan meninggal dunia oleh salah satu petani," kata AKP Junardi.
Polisi dari Polsek Labbakang dan Inafis Polres Pangkep kemudian datang melakukan olah TKP. Petugas melakukan pemeriksaan TKP sebelum mengevakuasi korban. Jenazah korban tidak bersedia untuk dilakukan otopsi dari pihak keluarga.
Anak kandung korban atas nama Rahman menerima kematian korban secara wajar. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka di Kampung Mattoangin, Desa Taraweang, Kecamatan Labakkang, Pangkep menggunakan mobil ambulans milik Puskesmas Taraweang untuk disemayangkan lebih cepat.
(don)
tulis komentar anda