Rusunawa Kertapati Beroperasi Akhir Mei
A
A
A
PALEMBANG - Meski belum terisi penuh, rumah susun sewa (rusunawa) Kertapati Palembang dipastikan akan mulai difungsikan akhir Mei mendatang.
Pantauan KORAN SINDO PALEMBANG di lokasi yang berada di Jalan Sriwijaya Raya Km 14 kemarin, Rusunawa Kertapati yang memiliki tiga blok gedung belum menun jukkan tanda-tanda siap di hu ni. Hanya ada beberapa pekerja yang sedang menyelesaikan pagar gedung.
Salah seorang petugas keamanan rusunawa, Alam mengatakan, sepekan terakhir ia dan seorang temannya sudah diinformasikan oleh pihak PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J), dalam bulan Mei ini rusunawa Kertapati sudah siap difungsikan dan diisi oleh warga untuk bermukim di sana.
"Kami kemarin dipanggil dan diberitahu kalau rusunawa ini akan beroperasipada bulanini juga. Pihak SP2J mengaku, sudah mengantongi sekitar 100 lebih warga yang telah me me san unit di sini," kataAlamke ma rin. Dia menambahkan, tiga gedung dengan luas mencapai dua hektare yang dibangun sejak 2012 tersebut, sudah dilengkapi dengan aliran listrik dan air PDAM.
"Total kamarnya di sini 300 lebih. Kemungkinan yang akan difungsikan baru satu blok, yakni blok III. Mengenai listrik dan air semuanya sudah ter sedia tinggal menyambungka-nnya saja," ujarnya. Sementara, Direktur Operasional PT SP2J Ahmad Nopan menerangkan, pihaknya sudah menerima pemberitahuan terkait penyerahan rusunawa di Kertapati. Tapi, sebelumnya pelimpahan tersebut tidak secara langsung atau resmi dari pihak Pemkot.
"Awalnya memang belum ada pelimpahan resmi. Namun, saat ini pihak Pemkot sudah menyampaikan akan me limpahkan dengan resmi ke SP2J agar rusunawa segera di fungsikan," kata Nopan dihubungi, kemarin. Dirinya menjelaskan, dari 300 kamar yang ada, sedikitnya sudah 100 kamar yang dipesan dan siap ditempati dengan fasilitas air PDAM dan listrik. "Untuk air bersih dan listrik sudah ada. Tinggal menunggu proses selanjutnya. Dan di Mei ini juga tahapan operasional rusunawa segera dilakukan," terangnya.
Pihaknya sangat berharap, koordinasi dengan Dinas Perhu bungan (Dishub) Pa lembang untuk menyediakan halte Trans Musi (TM) sebagai transportasi umum yang dinilai paling mung kin untuk mencapai lokasi rusunawa di perbatasan Palembang-Ogan Ilir tersebut.
Cr 1
Pantauan KORAN SINDO PALEMBANG di lokasi yang berada di Jalan Sriwijaya Raya Km 14 kemarin, Rusunawa Kertapati yang memiliki tiga blok gedung belum menun jukkan tanda-tanda siap di hu ni. Hanya ada beberapa pekerja yang sedang menyelesaikan pagar gedung.
Salah seorang petugas keamanan rusunawa, Alam mengatakan, sepekan terakhir ia dan seorang temannya sudah diinformasikan oleh pihak PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J), dalam bulan Mei ini rusunawa Kertapati sudah siap difungsikan dan diisi oleh warga untuk bermukim di sana.
"Kami kemarin dipanggil dan diberitahu kalau rusunawa ini akan beroperasipada bulanini juga. Pihak SP2J mengaku, sudah mengantongi sekitar 100 lebih warga yang telah me me san unit di sini," kataAlamke ma rin. Dia menambahkan, tiga gedung dengan luas mencapai dua hektare yang dibangun sejak 2012 tersebut, sudah dilengkapi dengan aliran listrik dan air PDAM.
"Total kamarnya di sini 300 lebih. Kemungkinan yang akan difungsikan baru satu blok, yakni blok III. Mengenai listrik dan air semuanya sudah ter sedia tinggal menyambungka-nnya saja," ujarnya. Sementara, Direktur Operasional PT SP2J Ahmad Nopan menerangkan, pihaknya sudah menerima pemberitahuan terkait penyerahan rusunawa di Kertapati. Tapi, sebelumnya pelimpahan tersebut tidak secara langsung atau resmi dari pihak Pemkot.
"Awalnya memang belum ada pelimpahan resmi. Namun, saat ini pihak Pemkot sudah menyampaikan akan me limpahkan dengan resmi ke SP2J agar rusunawa segera di fungsikan," kata Nopan dihubungi, kemarin. Dirinya menjelaskan, dari 300 kamar yang ada, sedikitnya sudah 100 kamar yang dipesan dan siap ditempati dengan fasilitas air PDAM dan listrik. "Untuk air bersih dan listrik sudah ada. Tinggal menunggu proses selanjutnya. Dan di Mei ini juga tahapan operasional rusunawa segera dilakukan," terangnya.
Pihaknya sangat berharap, koordinasi dengan Dinas Perhu bungan (Dishub) Pa lembang untuk menyediakan halte Trans Musi (TM) sebagai transportasi umum yang dinilai paling mung kin untuk mencapai lokasi rusunawa di perbatasan Palembang-Ogan Ilir tersebut.
Cr 1
(ftr)