Puluhan Abdi Dalem Keraton Surakarta Terima Honor Danais
A
A
A
BANTUL - Puluhan abdi dalem Keraton Surakarta yang ada di Yogyakarta mendapat honor Dana Keistimewaan (Danais) DIY. Mereka baru pertama kali ini mendapatkan dana yang cukup besar dari Danais, sebab selama ini mereka hanya mendapatkan honor sebesar Rp3.450 dari pihak Keraton Surakarta setiap bulannya.
Assek III Sekretaris Daerah (Sekda) DIY GBPH Yudhoningrat mengatakan, pemberian honor ini merupakan salah satu bagian dari program Pemerintah Provinsi DIY dalam rangka keistimewaan.
Para abdi dalem Keraton Surakarta juga berhak menerima honor dari Danais sebab mereka selama ini bekerja dan mengabdi di wilayah DIY.
"Jadi kami ingin ada keadilan. Selain abdi dalem Ngayogyakarto Hadiningrat, juga abdi dalem Keraton Surakarta yang mengembangkan dan melestarikan budaya Jawa," tegasnya, Rabu (6/5/2015).
Dia juga mengatakan, pemberian Danais kepada para abdi dalem ini tidak menghilangkan apa yang telah diberikan oleh pihak Keraton Surakarta. Honor dari Danais ini hanyalah tambahan dengan besaran berbeda-beda satu sama lainnya tergantung kepangkatan dari masing-masing abdi dalem. Selain itu, pemberian honor ini aturannya sama, tetap dikenai pajak.
Sementara itu, Kepala Bidang Sejarah, Purbakala, dan Museum Dinas Kebudayaan DIY Erlina Hidayati mengatakan, sebanyak 71 abdi dalem dari Keraton Surakarta yang terbagi dari dua wilayah masing-masing Imogiri dan Kotagede menerima honor yang bersumber dari Danais.
Masing-masing abdi dalem menerima berbeda-beda sesuai dengan kepangkatan. "Total nilainya Rp148 juta untuk termin pertama ini. Paling rendah Rp300 ribu dan paling tinggi Rp2,3 juta per bulan tergantung kepangkatannya," terangnya.
Saat ini, penganggarannya baru setahun. Tahun berikutnya menunggu kebijakan selanjutnya.
"Ini melekat di belanja langsung, beda dengan abdi dalem Keraton Ngayogyakarto dan juga Pakualaman yang melekat pada hibah," terangnya.
Saat ini, pihaknya memang menanggung honorer abdi dalem Keraton Ngayogyakarto dan Pakualaman. Total abdi dalem Keraton Ngayogyakarto ada 2.199 orang dan abdi dalem Puropakualaman 600 orang. Ditambah dengan abdi dalem Keraton Surakarta, maka secara otomatis Danais yang dikeluarkan juga bertambah.
Sumadi, abdi dalem Keraton Surakarta yang biasa mengabdi di Banyusumurup Imogiri mengaku biasa saja menerima honor tersebut meski jumlahnya jauh lebih besar dari honor yang biasa diterima dari pihak Keraton Surakarta.
"Masalah honor itu urutan kesekian, yang penting kami mengabdi," tegasnya.
Assek III Sekretaris Daerah (Sekda) DIY GBPH Yudhoningrat mengatakan, pemberian honor ini merupakan salah satu bagian dari program Pemerintah Provinsi DIY dalam rangka keistimewaan.
Para abdi dalem Keraton Surakarta juga berhak menerima honor dari Danais sebab mereka selama ini bekerja dan mengabdi di wilayah DIY.
"Jadi kami ingin ada keadilan. Selain abdi dalem Ngayogyakarto Hadiningrat, juga abdi dalem Keraton Surakarta yang mengembangkan dan melestarikan budaya Jawa," tegasnya, Rabu (6/5/2015).
Dia juga mengatakan, pemberian Danais kepada para abdi dalem ini tidak menghilangkan apa yang telah diberikan oleh pihak Keraton Surakarta. Honor dari Danais ini hanyalah tambahan dengan besaran berbeda-beda satu sama lainnya tergantung kepangkatan dari masing-masing abdi dalem. Selain itu, pemberian honor ini aturannya sama, tetap dikenai pajak.
Sementara itu, Kepala Bidang Sejarah, Purbakala, dan Museum Dinas Kebudayaan DIY Erlina Hidayati mengatakan, sebanyak 71 abdi dalem dari Keraton Surakarta yang terbagi dari dua wilayah masing-masing Imogiri dan Kotagede menerima honor yang bersumber dari Danais.
Masing-masing abdi dalem menerima berbeda-beda sesuai dengan kepangkatan. "Total nilainya Rp148 juta untuk termin pertama ini. Paling rendah Rp300 ribu dan paling tinggi Rp2,3 juta per bulan tergantung kepangkatannya," terangnya.
Saat ini, penganggarannya baru setahun. Tahun berikutnya menunggu kebijakan selanjutnya.
"Ini melekat di belanja langsung, beda dengan abdi dalem Keraton Ngayogyakarto dan juga Pakualaman yang melekat pada hibah," terangnya.
Saat ini, pihaknya memang menanggung honorer abdi dalem Keraton Ngayogyakarto dan Pakualaman. Total abdi dalem Keraton Ngayogyakarto ada 2.199 orang dan abdi dalem Puropakualaman 600 orang. Ditambah dengan abdi dalem Keraton Surakarta, maka secara otomatis Danais yang dikeluarkan juga bertambah.
Sumadi, abdi dalem Keraton Surakarta yang biasa mengabdi di Banyusumurup Imogiri mengaku biasa saja menerima honor tersebut meski jumlahnya jauh lebih besar dari honor yang biasa diterima dari pihak Keraton Surakarta.
"Masalah honor itu urutan kesekian, yang penting kami mengabdi," tegasnya.
(zik)