Pulang dari Rumah Duka, Pasutri Dianiaya Perampok

Minggu, 03 Mei 2015 - 22:32 WIB
Pulang dari Rumah Duka, Pasutri Dianiaya Perampok
Pulang dari Rumah Duka, Pasutri Dianiaya Perampok
A A A
MANADO - Apes dialami pasangan suami istri (pasutri) warga Kelurahan Kairagi Weru, Kecamatan Mapanget, Kota Manado.

Mereka dihadang dan dianiaya bahkan nyaris dibunuh saat delapan pemuda mencoba merampok emas perhiasan yang dikenakannya.

Informasi yang dihimpun, pasutri ini baru saja pulang dari rumah duka. Tanpa mereka sadari saat melintas di TKP Jalan Siswa, Kecamatan Sario, Sabtu 2 Mei 2015 sekitar pukul 00.30 Wita, mobil mereka dihadang dan dihentikan paksa oleh dua dari delapan orang pelaku.

Saat mobil berhenti, para pelaku mengepung dan membuka paksa pintu mobil korban, dan meminta sejumlah perhiasan emas berupa gelang dan lainnya milik korban Rini (50).

Aksi mereka (pelaku) tak berhenti di situ saja. Diwaktu bersamaan, salah satu pelaku mendekati suami Rini dan menyuruhnya turun dari mobil sembari pelaku menodongkan panah wayer (anak busur panah) ke arah mata suami Rini.

"Suami saya sempat melakukan perlawanan. Yakni menarik kerah baju salah satu pelaku," kata korban Rini, Minggu (3/5/2015).

Karena jumlah pelaku banyak, kata Rini, suaminya itu dipukuli oleh para pelaku kemudian disuruh naik ke mobil lagi."Saat itu, saya juga saling tarik menarik dengan beberapa pelaku karena meminta gelang emas saya dilepaskan. Kurangajarnya, mereka juga meremas payudara saya," sebut Rini.

Beruntung, saat suami Rini naik ke mobil, langsung tancap gas meninggalkan TKP dan para pelaku."Puji Tuhan, kami berhasil selamat dari maut dan emas pun tidak jadi terlepas dari tangan saya. Terima kasih Tuhan," terang korban.

Merasa jiwanya terancam dan tidak menginginkan ada korban lainnya, pasutri ini melapor ke Polresta Manado. "Mohon dicari dan diselidiki para pelaku itu pak sebelum ada korban lainnya. Kami berharap, para pelaku jika ditemukan, hukum seberat-beratnya," harap Rini.

Kasubbag Humas Polresta Manado AKP Bartholomeus J Dambe mengatakan, korban sudah melaporkan kejadian yang menimpanya."Beberapa saksi kami sudah mintai keterangan, para pelaku akan segera dibekuk, kita lihat nanti hasilnya," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9361 seconds (0.1#10.140)