Sekolah Bekas Penampungan Anak Konflik Ambon Butuh Perhatian

Sabtu, 02 Mei 2015 - 12:52 WIB
Sekolah Bekas Penampungan...
Sekolah Bekas Penampungan Anak Konflik Ambon Butuh Perhatian
A A A
AMBON - Gedung permanen bekas tempat penampungan anak-anak korban konflik Ambon, pada 2007, kini dimanfaatkan menjadi sekolah untuk siswa tidak mampu. Sekolah itu adalah Madrasah Ibtidaiyah Asyukriah, di Kawasan Wara, Kota Ambon.

Zulkifli Lestaluhu (45), salah seorang guru yang juga Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Asyukriah mengatakan, sejak konflik itu, gedung yang tidak terpakai dan terbengkalai ini dijadikan sekolah.

"Ibu-ibu rumah tangga lulusan akademi dan sarjana di sekitar gedung, kami jadikan guru relawan dan hanya digaji Rp150 ribu perbulan," katanya, saat ditemui di wartawan, Sabtu (2/5/2015).

Ditambahkan dia, setelah beberapa tahun berjalan hingga kini, sekolah tersebut mulai diperhatikan oleh Dinas Pendidikan Kota Ambon. Namun, perhatian yang diberikan masih belum maksimal, bahkan terlalu kecil untuk dapat dikatakan bantuan.

Dalam setahun, sekolah ini mendapatkan bantuan sebesar Rp15 juta. Kecilnya bantuan dari pemerintah, tidak membuat sekolah gulung tikar. Sebaliknya, mereka tetap bertahan hingga smebilan tahun. Bahkan, telah berhasil meluluskan dua angkatan.

"Saat ini, Madrasah Ibtidaiyah Asyukriah telah memiliki 50 orang siswa. Dari dua ruang belajar yang dimiliki, sistem pembelajaran sekolah dibagi menjadi dua, siang pagi dan siang," tambahnya Zulkifli.

Kelas I hingga Kelas III, digabung ke dalam satu ruang kelas. Begitupun dengan Kelas IV dan V. Sedangkan Kelas VI, belajar sendiri dalam satu ruang. Para siswa kelas VI sengaja dipisah, agar lebih fokus saat menempuh ujian.

Sementara para guru di sekolah ini telah mencapai 12 orang. Mereka berharap, pemerintah setempat bersedia memberikan bantuan tambahan ruang kelas agar siswa dapat belajar dengan nyaman dan bisa menampung lebih banyak siswa miskin.
(san)
Berita Terkait
5 Sekolah Termahal,...
5 Sekolah Termahal, Biayanya Bisa Membuat Anda Tercengang
Peringatan Hari Pendidikan...
Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2022 di Palembang
Mendikbud Berikan Amanat...
Mendikbud Berikan Amanat di Hari Pendidikan Nasional
Kemendikbud: Kita Belajar...
Kemendikbud: Kita Belajar Bersama-sama di Era Covid-19
Orientasi Pendidikan...
Orientasi Pendidikan RI Harus Antisipasi Percepatan Perubahan Dunia
Hardiknas, Bantaeng...
Hardiknas, Bantaeng Luncurkan Buku Satu Guru Satu Inovasi
Berita Terkini
Tol Jakarta-Cikampek...
Tol Jakarta-Cikampek dan Tol MBZ Macet Parah pada Hari Pertama Lebaran
3 jam yang lalu
Pramono Longgarkan Syarat...
Pramono Longgarkan Syarat Jadi Pasukan Oranye: Minimal Lulus SD, Pertimbangkan Hapus Batas Usia
3 jam yang lalu
Bus Mogok, Puluhan Jemaah...
Bus Mogok, Puluhan Jemaah Umrah asal Subang Terdampar di GT Cikatama
3 jam yang lalu
Lebaran Hari Pertama,...
Lebaran Hari Pertama, Tol Jakarta-Cikampek dan MBZ Macet Parah
4 jam yang lalu
Korban Tewas Akibat...
Korban Tewas Akibat Pohon Beringin Tumbang saat Salat Idulfitri di Alun-alun Pemalang Jadi 3 Orang
4 jam yang lalu
Kronologi 2 Jemaah Salat...
Kronologi 2 Jemaah Salat Id Meninggal Tertimpa Pohon Beringin di Alun-alun Pemalang
6 jam yang lalu
Infografis
Asal-usul Yerusalem,...
Asal-usul Yerusalem, Kota Suci 3 Agama yang Penuh Konflik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved