Ajaib, Mimpi Dililit Ular Gadis Sumenep Melahirkan Tanpa Hamil
A
A
A
SUMENEP - Warga Dusun Pesisir, Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dihebohkan kabar mengenai seorang gadis melahirkan tanpa proses hamil terlebih dulu.
Wanita yang bernama Luyunatun Fahmiyah (20) itu melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki secara normal. Putri ketiga dari pasangan Arif (55), dan Fatimah (50) melahirkan tanpa bantuan dari tenaga medis maupun dukun bayi.
Bayi yang dilahirkan pada, Senin (27/4/2015) sekitar pukul 04 00 WIB itu, mempunyai berat badan 2,9 kg. Luyunatun Fahmiyah sendiri belum mempunyai suami alias masih gadis. Namun, sebelum melahirkan yang bersangkutan bermimpi dililit ular selama dua malam.
"Dia tidak hamil, karena memang tidak mempunyai suami. Yuyun melahirkan setelah bermimpi ular selama dua malam terturut-turut. Kondisi bayi yang baru dilahirkan dalam keadaan sehat," terang Fatimah yang juga ibu Layunatun.
Menurut Fatimah, sebelum melahirkan tidak ada sesuatu yang aneh atau perubahan pada tubuh putrinya. Dimana perut anaknya tidak membesar seperti orang yang sedang hamil pada umumnya.
Hanya saja sebelum melahirkan pinggang Luyunatun terasa sakit. Tetapi, tidak sampai memanggil atau mendatangi dukun maupun bidan desa. Sebelum akhirnya melahirkan bayi laki-laki dengan berat 2,9 kg."Baru setelah melahirkan memanggil bidan untuk memotong tali pusar pada bayi," pungkasnya.
Wanita yang bernama Luyunatun Fahmiyah (20) itu melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki secara normal. Putri ketiga dari pasangan Arif (55), dan Fatimah (50) melahirkan tanpa bantuan dari tenaga medis maupun dukun bayi.
Bayi yang dilahirkan pada, Senin (27/4/2015) sekitar pukul 04 00 WIB itu, mempunyai berat badan 2,9 kg. Luyunatun Fahmiyah sendiri belum mempunyai suami alias masih gadis. Namun, sebelum melahirkan yang bersangkutan bermimpi dililit ular selama dua malam.
"Dia tidak hamil, karena memang tidak mempunyai suami. Yuyun melahirkan setelah bermimpi ular selama dua malam terturut-turut. Kondisi bayi yang baru dilahirkan dalam keadaan sehat," terang Fatimah yang juga ibu Layunatun.
Menurut Fatimah, sebelum melahirkan tidak ada sesuatu yang aneh atau perubahan pada tubuh putrinya. Dimana perut anaknya tidak membesar seperti orang yang sedang hamil pada umumnya.
Hanya saja sebelum melahirkan pinggang Luyunatun terasa sakit. Tetapi, tidak sampai memanggil atau mendatangi dukun maupun bidan desa. Sebelum akhirnya melahirkan bayi laki-laki dengan berat 2,9 kg."Baru setelah melahirkan memanggil bidan untuk memotong tali pusar pada bayi," pungkasnya.
(nag)