Pengamanan Ketat Jelang Salat Jumat di Masjid Raya Bandung

BANDUNG - Suasana Masjid Raya Bandung pada Jumat (24/4/2015) siang tampak berbeda. Pengamanan ketat dilakukan karena para delegasi dan tamu Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) akan melakukan Salat Jumat.

Meski begitu, warga masih bisa melaksanakan salat di sana. Tapi, pengaturan dilakukan demi menjaga keamanan para delegasi dan tamu KAA.

Warga hanya bisa masuk dari pintu masuk di Jalan Dalem Kaum. Sedangkan para delegasi dan tamu KAA masuk dari akses lain.

Paspampres, polisi, dan TNI terlihat menyebar di Masjid Raya Bandung. Mereka melakukan pemeriksaan ketat terhadap warga.

Selain di masjid, pemeriksaan ketat juga dilakukan sekira 100 meter dari lokasi, tepatnya di pertigaan Jalan Kepatihan-Jalan Dewi Sartika. Ratusan warga pun terlihat antre dan diperiksa agar bisa masuk ke area masjid.

Kabag Ops Polrestabes Bandung AKBP Dhafi mengatakan, total ada 132 polisi yang berjaga di ring II (pintu masuk area masjid) dan ring III (pertigaan Jalan Kepatihan-Jalan Dewi Sartika). Sedangkan di ring I atau di pintu masuk masjid, sudah dijaga oleh paspampres.

"Kalau ada yang membawa benda berbahaya seperti gunting dan lain-lain, itu dipersilakan untuk Salat Jumat di masjid yang lain. Bukan tidak boleh. Tapi ini untuk keselamatan para delegasi dan tamu KAA," kata Dhafi saat ditemui di lokasi.