Korban Banjir di Yogyakarta Bersihkan Sampah
A
A
A
YOGYAKARTA - Ratusan rumah di bantaran Kali Code, Kota Yogyakarta, DIY, menjadi korban banjir, tadi malam. Permukiman mereka tergenang air dan sampah akibat luapan air.
Pagi tadi, warga bantaran Kali Code bergotong royong membersihkan sampah dan lumpur yang menumpuk. Mereka dibantu para relawan, petugas SAR, BPBD, dan TNI/Polri dalam membersihkan sampah.
Seperti yang terlihat di Surokarsan, Mergangsan, Kota Yogyakarta. Ketua RW Surokarsan Endang Hartini menyebut ada 12 rumah yang terkena banjir. Puluhan warga sempat mengungsi akibat banjir.
"Sempat diungsikan tadi malam, sebagian besar sudah kembali ke rumah untuk bersih-bersih. Ini beruntung sekali dibantu para relawan dan SAR," katanya, Kamis (23/4/2015).
Kepala BPBD Sleman Dwi Setiono mengaku masih mendata korban banjir. Namun, data yang ada baru terdapat 95 rumah terendam banjir dan kondisinya sudah surut.
"Rumah warga yang rusak parah, ringan, dan sedang masih kita data. Ada tiga jembatan putus di wilayah Sleman, yakni jembatan Turi-Pakem, Sendangtirto, dan Tegaltirto (Berbah)," jelasnya.
Dia menyebut alokasi dana tak terduga untuk wilayah Sleman sepanjang tahun 2015 ini sebanyak Rp25 miliar. Dana itu sebagian akan dipergunakan untuk perbaikan sarana dan prasaran akibat bencana.
"Masih kita data, soal berapa yang akan dialokasikan nanti setelah ada data-data yang jelas," ujarnya.
Pagi tadi, warga bantaran Kali Code bergotong royong membersihkan sampah dan lumpur yang menumpuk. Mereka dibantu para relawan, petugas SAR, BPBD, dan TNI/Polri dalam membersihkan sampah.
Seperti yang terlihat di Surokarsan, Mergangsan, Kota Yogyakarta. Ketua RW Surokarsan Endang Hartini menyebut ada 12 rumah yang terkena banjir. Puluhan warga sempat mengungsi akibat banjir.
"Sempat diungsikan tadi malam, sebagian besar sudah kembali ke rumah untuk bersih-bersih. Ini beruntung sekali dibantu para relawan dan SAR," katanya, Kamis (23/4/2015).
Kepala BPBD Sleman Dwi Setiono mengaku masih mendata korban banjir. Namun, data yang ada baru terdapat 95 rumah terendam banjir dan kondisinya sudah surut.
"Rumah warga yang rusak parah, ringan, dan sedang masih kita data. Ada tiga jembatan putus di wilayah Sleman, yakni jembatan Turi-Pakem, Sendangtirto, dan Tegaltirto (Berbah)," jelasnya.
Dia menyebut alokasi dana tak terduga untuk wilayah Sleman sepanjang tahun 2015 ini sebanyak Rp25 miliar. Dana itu sebagian akan dipergunakan untuk perbaikan sarana dan prasaran akibat bencana.
"Masih kita data, soal berapa yang akan dialokasikan nanti setelah ada data-data yang jelas," ujarnya.
(zik)