Heli TNI AD Jatuh di Bandara Ahmad Yani, Ini Kronologisnya

Selasa, 21 April 2015 - 16:17 WIB
Heli TNI AD Jatuh di...
Heli TNI AD Jatuh di Bandara Ahmad Yani, Ini Kronologisnya
A A A
SEMARANG - Helikopter Bell 205 milik Puspernerbad yang mengalami kecelakaan di landasan pacu Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah ternyata sedang menjalani latihan terbang dalam kondisi darurat. Latihan terbang dalam kondisi darurat ini wajib dilakukan oleh seorang kapten pilot Penerbad.

Menurut Kadispen Angkatan Darat Brigjen TNI Wuryanto, pada sesi latihan pada Selasa pagi (21/4/2015) tersebut helikopter yang diawaki oleh satu instruktur berpangkat letkol dan penerbang berpangkat mayor terbang rendah di atas Bandara Ahmad Yani.

Pada latihan pagi itu, kata dia, ada materi berupa terbang rendah dalam kondisi darurat atau manuver emergency procedure.

Manuver ini memang untuk melatih seorang kapten pilot Penerbad agar mampu mengatasi kesulitan apabila mesin helikopter mati.

"Jadi memang mesin heli dimatikan pada ketinggian 1.000 feet, tapi pesawat tersebut ternyata tidak bisa dikendalikan sehingga terjatuh di landasan pacu pada pukul 08.25 WIB, " kata Wuryanto kepada Sindonews.com, Selasa (21/4/2015).

Menurut lulusan Akmil tahun 1986 ini, dalam insiden ini tidak ada korban jiwa karena heli hanya mengalami kerusakan pada ekor.

Namun kata mantan Danrem 051/Wijayakarta ini, karena jatuhnya heli di pinggir landasan pacu Bandara Ahmad Yani sehingga proses evakuasi mengganggu pesawat yang akan lepas landas di bandara tersebut.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9111 seconds (0.1#10.140)