Debu Proyek Masih Segunung
Debu Proyek Masih Segunung
A
A
A
PALEMBANG - Pembukaan jalur tengah Flyover Simpang Jakabaring resmi di buka, kemarin. Namun sayang, pembukaan jalur tengah itu masih dikeluhkan sejumlah pengendara yang melintas.
Keluhan tersebut, antara lain masih tebalnya debu sisa proyek pembangunan Flyover Jakabaring yang sangat mengganggu pe ngendara, khususnya roda dua dan angkutan kota serta bus kota yang melintas.
“Waduh debunya masih segunung. Baik di bawah jem ba tan atau saat sudah melintas, khususnya dekatjembatanyangmauke arah Jembatan Ampera,” kata Agus, 28, warga Ke ca matan Sukarami usai me lin tas di bawah jalur tengah FlyoverJakabaring. Apalagi, sambung dia, cuaca cu kup panas, debunya pun tambah banyak.
”Seharusnya sebelum dibuka, debu-debu atau bekas kotoran proyek yang sudah selesai, dibersihkan atau dirapikansehinggasaat kendaraan melintas tidak menimbulkan debu,” ujarnya. Selain itu, dia berharap kepada pihak proyek, dapat memasang petunjuk jalan dengan tulisan besar, sehingga pengendara melintas tahu, bahwa jalur te ngah flyoversudah dibuka.
“Memang ada, tapi kecil tu lisannya di bawah tiang lampu me rah. Seharusnya letakan aja di atas jembatan atau dipasang tali, hingga warga yang melintas ta hu, sudah bisa lewat jalur te ngah dan lampu merah sudah hidup lagi di simpang ini,” ujarnya. Sebab, kata dia, tidak me nutup kemungkinan, masih banyak warga yang belum tahu, lampu merah sudah aktif lagi. ”Lihat saja masih terjadi, dari arah Ampera ke Jakabaring masih ada yang nerobos. Harusnya juga ada petugas proyek berdiri di sana, kasih petunjuk arah atau petugas Satlantas,” kata nya.
Namun, kata Agus, secara umum pembukaan jalur tengah fly over sangat mengurangi ke - ma cetan panjang yang se la ma ini sering terjadi. ”Man faat nya jelas ada, meski kalau saya lihat, kemacetan panjang hanya akan terjadi di saat jam pergi kerja dan pulang kerja saja, kalau jam biasa lan car saja tidak macet lagi,” ucapnya. Kepala PPTK Flyover Ja ka - baring PU Bina Marga Sumsel Joko Saputra mengatakan, pem bukaan jalur tengah flyover berjalan dengan lancar.
“Bagian bawah flyover sudah kita buka untuk umum mulai hari ini (kemarin). Kita juga terus ber - koordinasi dengan Sat l antas dan Dishub Palem bang untuk me nganalisa durasi traf fict light,” kata Joko usai mem buka secara resmi jalur tengah Flyover Jakabaring. Dia menambahkan, seka rang prosesujicobamasihdi dam pingi petugas kepolisian dan Dishub, karena banyak ma sya rakat yang belum tahu pro se dur melintas di jalan bawah Flyover Jakabaring.
“Sosialisasi ini juga akan terus dilakukan,” katanya. Jika dari hasil pantauan uji coba ini dinilai berhasil mengurang kemacetan, kata Joko, maka jalan bawah jembatan ini akan dibuka terus sembari dilakukan pembersihan bagian jalan bawah flyover. Dia juga menjamin untuk keamanan pengguna jalan di bawah flyover, karena pekerjaan di atas sudah dalam proses pengecoran serta beberapa peker jaan yang tidak terlalu berat. ”Target awal pe nyelesai an Flyover Jakabaring ini No vem ber nan ti,” pungkasnya.
cr1
Keluhan tersebut, antara lain masih tebalnya debu sisa proyek pembangunan Flyover Jakabaring yang sangat mengganggu pe ngendara, khususnya roda dua dan angkutan kota serta bus kota yang melintas.
“Waduh debunya masih segunung. Baik di bawah jem ba tan atau saat sudah melintas, khususnya dekatjembatanyangmauke arah Jembatan Ampera,” kata Agus, 28, warga Ke ca matan Sukarami usai me lin tas di bawah jalur tengah FlyoverJakabaring. Apalagi, sambung dia, cuaca cu kup panas, debunya pun tambah banyak.
”Seharusnya sebelum dibuka, debu-debu atau bekas kotoran proyek yang sudah selesai, dibersihkan atau dirapikansehinggasaat kendaraan melintas tidak menimbulkan debu,” ujarnya. Selain itu, dia berharap kepada pihak proyek, dapat memasang petunjuk jalan dengan tulisan besar, sehingga pengendara melintas tahu, bahwa jalur te ngah flyoversudah dibuka.
“Memang ada, tapi kecil tu lisannya di bawah tiang lampu me rah. Seharusnya letakan aja di atas jembatan atau dipasang tali, hingga warga yang melintas ta hu, sudah bisa lewat jalur te ngah dan lampu merah sudah hidup lagi di simpang ini,” ujarnya. Sebab, kata dia, tidak me nutup kemungkinan, masih banyak warga yang belum tahu, lampu merah sudah aktif lagi. ”Lihat saja masih terjadi, dari arah Ampera ke Jakabaring masih ada yang nerobos. Harusnya juga ada petugas proyek berdiri di sana, kasih petunjuk arah atau petugas Satlantas,” kata nya.
Namun, kata Agus, secara umum pembukaan jalur tengah fly over sangat mengurangi ke - ma cetan panjang yang se la ma ini sering terjadi. ”Man faat nya jelas ada, meski kalau saya lihat, kemacetan panjang hanya akan terjadi di saat jam pergi kerja dan pulang kerja saja, kalau jam biasa lan car saja tidak macet lagi,” ucapnya. Kepala PPTK Flyover Ja ka - baring PU Bina Marga Sumsel Joko Saputra mengatakan, pem bukaan jalur tengah flyover berjalan dengan lancar.
“Bagian bawah flyover sudah kita buka untuk umum mulai hari ini (kemarin). Kita juga terus ber - koordinasi dengan Sat l antas dan Dishub Palem bang untuk me nganalisa durasi traf fict light,” kata Joko usai mem buka secara resmi jalur tengah Flyover Jakabaring. Dia menambahkan, seka rang prosesujicobamasihdi dam pingi petugas kepolisian dan Dishub, karena banyak ma sya rakat yang belum tahu pro se dur melintas di jalan bawah Flyover Jakabaring.
“Sosialisasi ini juga akan terus dilakukan,” katanya. Jika dari hasil pantauan uji coba ini dinilai berhasil mengurang kemacetan, kata Joko, maka jalan bawah jembatan ini akan dibuka terus sembari dilakukan pembersihan bagian jalan bawah flyover. Dia juga menjamin untuk keamanan pengguna jalan di bawah flyover, karena pekerjaan di atas sudah dalam proses pengecoran serta beberapa peker jaan yang tidak terlalu berat. ”Target awal pe nyelesai an Flyover Jakabaring ini No vem ber nan ti,” pungkasnya.
cr1
(ars)
Explore More