Tiga Sungai di Sragen Meluap, Satu Warga Tewas Tenggelam

Kamis, 16 April 2015 - 20:24 WIB
Tiga Sungai di Sragen...
Tiga Sungai di Sragen Meluap, Satu Warga Tewas Tenggelam
A A A
SRAGEN - Hujan deras yang mengguyur wilayah Sragen, mengakibatkan tiga sungai di daerah tersebut meluap, Kamis (16/4/2015) dini hari.

Akibatnya, ratusan rumah warga terendam dan tiga diantaranya roboh. Luapan sungai juga menerjang jembatan hingga roboh. Satu orang warga dilaporkan tewas dalam musibah tersebut.

Informasi yang dihimpun, hujan deras mengakibatkan Sungai Mahbang dan Jambu di Kecamatan Ngrampal dan Sambungmacan meluap.

Luapan Sungai Jambu mengakibatkan 343 rumah di Dukuh Jambu, Ngringin, Kebonromo, dan Murong di Kecamatan Ngrampal, terendam air.

Sedangkan di Kecamatan Sambungmacan, luapan Sungai Mahbang merendam sekitar 700 rumah yang tersebar di Dukuh Bulu, Lemahbang yang berada di Desa Karanganyar.

Marto Suronojogo (80), salah satu warga Desa Karanganyar tewas setelah terjatuh dan tenggelam saat menyelamatkan diri.

"Saat kejadian, listrik padam di tengah guyuran hujan lebat sekitar pukul 01.00 WIB," kata Prasetyo Agus (37), salah satu warga Desa Karanganyar.

Banjir berlangsung begitu cepat dan membuat warga panik. Mereka tidak sempat membawa barang-barang, karena air tiba-tiba sudah masuk ke dalam rumah.

Sedangkan di luar kondisinya masih hujan deras. Air mulai surut sekitar pukul 05.00 WIB. Sungai meluap karena tidak mampu menampung air dari kawasan di atasnya.

Seperti dari Kecamatan Sambirejo yang berbatasan dengan wilayah Jenawi, di Kabupaten Karanganyar. Selama ini, banjir memang sering terjadi namun dalam skala kecil.

Sedangkan banjir skala besar sudah tiga kali terjadi sejak kurun waktu tahun 2007 lalu. Banjir juga mengakibatkan ratusan ternak ayam mati.

Aparat Kepolisian dan TNI serta relawan membantu mengevakuasi sejumlah warga yang terjebak banjir dengan perahu karet. Warga yang sakit harus digotong dan diungsikan ke rumah warga lain yang aman dari bencana banjir.

Hujan lebat juga mengakibatkan Sungai Musuk di Dukuh Sejeruk, Desa Musuk, Kecamatan Sambirejo meluap. Satu jembatan dan tiga rumah milik warga roboh terbawa derasnya arus air.

Jembatan Kembang putus sekitar pukul 00.15 WIB bersamaan dengan tiga rumah warga yang ada sekitarnya. Jembatan yang menghubungkan Desa Musuk dan Desa Jetis patah menjadi dua bagian.

Salah satu bagian terbawa arus Sungai Musuk."Putusnya jembatan tidak sekaligus, tapi tiga kali berturut-turut," kata Sugiyanto, Kaur Pemerintahan Desa Musuk.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8091 seconds (0.1#10.140)