1.800 Wanita Berkebaya Siap Pecahkan Rekor Muri

Senin, 13 April 2015 - 14:10 WIB
1.800 Wanita Berkebaya...
1.800 Wanita Berkebaya Siap Pecahkan Rekor Muri
A A A
YOGYAKARTA - Baju kebaya khas Yogyakarta memiliki ciri dengan sanggul tekuk. Dimana ciri bagian tengahnya menyerupai bentuk hidung.

Untuk memperkenalkan kebaya khas Yogyakarta ke nusantara, DPD Tiara Kusuma Yogyakarta bakal memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan menghadirkan 1.800 wanita berkebaya khas Yogyakarta.

"Kita akan pecahkan MURI dengan menghadirkan 1800 wanita mengenakan kebaya khas Yogya," kata Kray Setianingsih Moerwengdiah, Ketua DPD Tiara Kusuma, Senin (13/4/2015).

Istri Anglingkusumo ini menyebut untuk baju kebaya khas Yogya adalah tertutup. Artinya, baju kebaya yang dipergunakan tidak transparan seperti umumnya.

Kain yang dipergunakan menutupi bagian tubuh cukup panjang sehingga tidak ketat atau menyatu dengan memperlihatkan lekuk tubuh.

"Kalau jaman dulu, sanggul ukel atau tekuk ini rambut asli, karena orang dulu biasanya memiliki rambut yang panjang sehingga bisa disanggul. Tapi, kebanyakan sekarang sanggul hanya pasangan," katanya.

Perempuan yang akrab disapa Bu Angling ini mengaku hanya butuh waktu sekitar 15 menit untuk memasang sanggul tekuk dengan mengenakan asesoris berupa bunga.

"Era dulu, pemasangan bunga diatas sanggul tekuk hanya untuk permaisuri raja atau kaum bangsawan darah biru. Namun, sejak kepemimpinan Sri Sultan Hamengkubuwono IX, sanggul tekuk diperbolehkan bagi masyarakat umum," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3295 seconds (0.1#10.140)