Tak Mau Diajak Nikah, Kuli Bangunan Dilaporkan Polisi
A
A
A
MANADO - Seorang kuli bangunan di Kabupaten Kepulauan Sanghie, Sulawesi Utara (Sulut), berinisial berinisial FK alias Fendy (25), dilaporkan pacarnya FM (19), lantaran menolak diajak menikah.
"Kami suka sama suka, dia (pelaku) janji untuk menikahi saya. Tetapi saat tiba waktunya, dia tiba-tiba menolak," kata korban, di kantor polisi, Kamis (9/4/2015).
Ditambahkan dia, hubungan mereka telah menjalin sejak Desember 2014, dan sudah mendapat restu dari kedua keluarga. "Kami mendapat restu dari keluarga, lantaran FK sudah janji untuk menikahi saya," sambungnya.
TG (39), ibu FM menambahkan, korban dan pelaku akan dinikahkan di Monokowari. Tiket pesawat sudah dibeli oleh Kapolsek Monokowari (keluarga korban), karena resepsi akan dilaksanakan di sana.
"Cuma, pas mau berangkat, FK (pelaku) tiba-tiba berubah pikiran dan menolak menikah. Dia (pelaku) memilih pulang ke kampung halamannya di Sanghie," jelasnya.
Merasa ditipu, keluarga FM akhirnya melapor ke polisi. FK dilaporkan telah melakukan pencabulan kepada FM, karena mereka sudah tinggal serumah selama seminggu.
"Kata anak saya, terakhir mereka melakukan itu (hubungan badan) pada 28 Maret 2015. Kami minta pihak berwajib segera membekuk pelaku, pasalnya dia tidak mau bertanggungjawab," pungkas TG.
"Kami suka sama suka, dia (pelaku) janji untuk menikahi saya. Tetapi saat tiba waktunya, dia tiba-tiba menolak," kata korban, di kantor polisi, Kamis (9/4/2015).
Ditambahkan dia, hubungan mereka telah menjalin sejak Desember 2014, dan sudah mendapat restu dari kedua keluarga. "Kami mendapat restu dari keluarga, lantaran FK sudah janji untuk menikahi saya," sambungnya.
TG (39), ibu FM menambahkan, korban dan pelaku akan dinikahkan di Monokowari. Tiket pesawat sudah dibeli oleh Kapolsek Monokowari (keluarga korban), karena resepsi akan dilaksanakan di sana.
"Cuma, pas mau berangkat, FK (pelaku) tiba-tiba berubah pikiran dan menolak menikah. Dia (pelaku) memilih pulang ke kampung halamannya di Sanghie," jelasnya.
Merasa ditipu, keluarga FM akhirnya melapor ke polisi. FK dilaporkan telah melakukan pencabulan kepada FM, karena mereka sudah tinggal serumah selama seminggu.
"Kata anak saya, terakhir mereka melakukan itu (hubungan badan) pada 28 Maret 2015. Kami minta pihak berwajib segera membekuk pelaku, pasalnya dia tidak mau bertanggungjawab," pungkas TG.
(san)