Cemburu Sering Pulang Pagi , Dosen Unand Bunuh Istri
A
A
A
PADANG - Diduga terbakar api cemburu karena melihat istri kerap pulang pagi, seorang Dosen Fakultas Hukum Universitas Andalas (Unand) Padang , DR Ilmul Khaer alias Mul tega menghabisi nyawa istrinya Dewi Yulia Sartika (37).
Setelah melakukan pembunuhan terhadap istrinya, yang juga bekerja di BRI Cabang Padang, Mul diduga membawa jenazah istrinya tersebut hingga ke luar Provinsi Sumatera Barat.
Pasalnya, jasad Dewi ditemukan di sebuah SPBU di Singkut Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi. Di SPBU tersebut, Mul yang diduga panik melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum racun serangga.
Kasat Reskrim Mapolresta Padang Kompol Frangki Mamonathen menyebutkan, diduga motif pembunuhan diakibatkan oleh faktor cemburu suami korban. "Pelaku sering melihat istrinya pulang pagi dari kantornya. Dugaan sementara motifnya cemburu," katanya.
Hingga kini lanjut Frangki, jajaran Polda Jambi bekerjasama dengan Mapolresta Padang masih melakukan koordinasi tentang pemulangan jenazah korban.
"Kita juga berupaya mengevakuasi tersangka ke rumah sakit Bhayangkara Kota Padang dari rumah sakit di Singkut. Karena tersangka mencoba bunuh diri," pungkasnya.
Setelah melakukan pembunuhan terhadap istrinya, yang juga bekerja di BRI Cabang Padang, Mul diduga membawa jenazah istrinya tersebut hingga ke luar Provinsi Sumatera Barat.
Pasalnya, jasad Dewi ditemukan di sebuah SPBU di Singkut Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi. Di SPBU tersebut, Mul yang diduga panik melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum racun serangga.
Kasat Reskrim Mapolresta Padang Kompol Frangki Mamonathen menyebutkan, diduga motif pembunuhan diakibatkan oleh faktor cemburu suami korban. "Pelaku sering melihat istrinya pulang pagi dari kantornya. Dugaan sementara motifnya cemburu," katanya.
Hingga kini lanjut Frangki, jajaran Polda Jambi bekerjasama dengan Mapolresta Padang masih melakukan koordinasi tentang pemulangan jenazah korban.
"Kita juga berupaya mengevakuasi tersangka ke rumah sakit Bhayangkara Kota Padang dari rumah sakit di Singkut. Karena tersangka mencoba bunuh diri," pungkasnya.
(nag)